Kamis, 10/07/2025 16:23 WIB

Festival Film Wartawan 2025, Chrsitine Hakim Menangis Mengenang Wina Armada

Festival Film Wartawan 2025 terus melangkah sebagai sebuah warisan dari Almarhum Wina Armada

Pemotongan tumpeng Festival Film Wartawan 2025. (Foto: Jurnas/Ira).

Jakarta, Jurnas.com- Dalam suasana duka sekaligus semangat yang membara, Panitia Festival Film Wartawan (FFW) 2025 secara resmi mengumumkan peluncuran penyelenggaraan FFW edisi ke-15, yang tahun ini menjadi tribut mendalam bagi almarhum Wina Armada Sukardi, Presiden FFW yang baru saja berpulang. Wina bukan hanya sosok penggerak, tetapi juga jiwa yang tak tergantikan dalam menjaga ruh FFW sebagai wadah kritis bagi wartawan film untuk mengawal elan vital perfilman Indonesia.

"Kami memaknai kepergian mas Wina bukan sebagai akhir, melainkan sebagai panggilan untuk melanjutkan perjuangannya dengan lebih gigih," tegas Ketua Panitia FFW 2025 Benny Benke dengan mata berkaca-kaca dalam konferensi pers, Rabu (9/7/2025).

"FFW 2025 akan bekerja dengan ketulusan dan integritas tertinggi, memastikan setiap penilaian terhadap film-film yang beredar sepanjang tahun ini berlangsung adil, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini adalah cara kami menghormatinya," lanjutnya.

Sejak didirikan, FFW telah menjadi salah satu pilar penting dalam ekosistem film Indonesia bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi ruang di mana wartawan film, sebagai "gatekeepers" kebudayaan, turut membentuk narasi dan memantik diskusi sehat tentang kualitas karya.

Sejalan dengan pesan Menteri Kebudayaan Fadli Zon pun menguatkan hal ini. "Wartawan film adalah denyut nadi yang aktif mendorong pertumbuhan dan kedewasaan industri ini. FFW adalah bukti bahwa jurnalisme dan kritik film bisa hidup berdampingan dengan kreativitas, " katanya.

Dukungan penuh juga datang dari Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemenbud RI, yang menegaskan bahwa FFW 2025 akan menjadi momen bersejarah, sebuah festival yang tak hanya merayakan karya terbaik, tetapi juga mengukuhkan warisan Wina sebagai perempuan yang mencintai film Indonesia dengan segenap hati.

"Kami akan pastikan semangatnya tetap hidup dalam setiap diskusi, setiap pemutaran, dan setiap penghargaan yang diberikan," ujar Direktur PMM Syaifullah Agam, PhD.

Rangkaian FFW 2025 akan bergulir hingga puncak acara pada November mendatang, dengan serangkaian program baru yang dirancang untuk memperluas dampaknya. Diantaranya Forum Kritik Film & Literasi Media, menggali peran wartawan dalam membangun apresiasi publik.  

Pemutaran Khusus Karya Legendaris, sebagai penghormatan pada film-film yang pernah dibela Wina. Anugerah Khusus Wina Armada Sukardi, diberikan kepada insan film yang konsisten berkontribusi pada kemajuan industri.  

"Manusia datang dan pergi, tapi nilai-nilai yang mereka tinggalkan abadi. FFW akan terus menjadi bagian dari napas panjang perfilman Indonesia," tambah Benny.

Di tengah duka, FFW 2025 memilih untuk bangkit, mengubah kepedihan menjadi energi, mengubah kenangan menjadi karya. Seperti api yang justru semakin berkobar ditiup angin, FFW akan tetap menyala: mengawal, mengkritik, dan merayakan film Indonesia dengan keberanian dan cinta.

Aktris senior Christine Hakim tak bisa menahan air matanya saat mengenak sosok Wina Armada dengan warisan Festival Film Wartawan ini. 

"Wina sosok yang baik, saya mendengar disa sakit lalu tak lama kemudian mendengar dia telah tiada. Begitu cepatnya, dan banyak kenangan kami yang selalu bekerjasama. Sosok yang menyenangkan," kata Christine Hakim sambil mengusap air matanya. 

Ditahun ini, FFW 2025 kembali mendapatkan dukungan penuh dari Direktorat Perfilman, Musik, dan Media. Kementerian Kebudayaan RI. Dukungan ini menegaskan peran negara dalam membangun ekosistem perfilman yang sehat, di mana wartawan sebagai bagian aktif turut berkontribusi.

"Keberadaan FFW adalah bukƟ bahwa kolaborasi antara insan pers, sineas, dan pemerintah dapat menciptakan ruang apresiasi yang lebih objektif dan membangun," pungkas Benny Benke, Ketua Pantia FFW 2025.

KEYWORD :

Festival Film Wartawan Chrsitine Hakim Wina Armada




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :