
Penyerang Fiorentina, Moise Kean (Foto: Goal)
Jakarta, Jurnas.com - Manchester United tengah dikejar waktu untuk menentukan masa depan incaran mereka, striker Fiorentina Moise Kean.
Klub asal Inggris itu dilaporkan hanya memiliki waktu hingga 15 Juli 2025 untuk mengaktifkan klausul pelepasan senilai 44,8 juta euro bagi sang penyerang asal Italia.
Manajer Ruben Amorim, memulai sesi latihan pramusim bersama skuad Setan Merah pada Senin kemarin. Namun, tak banyak wajah baru terlihat dalam daftar pemain, kecuali kedatangan Matheus Cunha.
Minimnya aktivitas transfer ini memicu kekhawatiran fans, terutama di lini depan, menyusul performa Rasmus Hojlund yang dinilai belum maksimal yang hanya mencetak empat gol dalam 32 pertandingan Premier League musim lalu.
Kean, yang direkrut Fiorentina dari Juventus pada musim panas 2024, tampil gemilang dengan mencetak 19 gol di Serie A musim lalu. Angka ini menjadikannya pencetak gol terbanyak kedua di liga, hanya kalah dari Mateo Retegui (25 gol) dari Atalanta.
Lebih lanjut, Kean juga tercatat sebagai pemain dengan rasio tembakan tepat sasaran tertinggi per 100 sentuhan bola di Italia.
Meski unggul di area penalti, gaya bermain Kean perlu disesuaikan dengan filosofi Ruben Amorim yang lebih menyukai penyerang aktif di luar kotak penalti, seperti yang ia terapkan pada Viktor Gyokeres di Sporting Lisbon.
Jika Amorim menerapkan pola serupa di Old Trafford musim depan, Kean harus bersedia beradaptasi dengan tuntutan peran yang berbeda.
Potensi perubahan gaya bermain Kean bisa terbantu jika United berhasil memboyong Bryan Mbeumo dari Brentford.
Penyerang asal Kamerun itu dikenal lincah dan piawai dalam melakukan pergerakan di belakang lini pertahanan lawan, sesuatu yang bisa mengurangi beban adaptasi bagi Kean.
Kini semua tergantung pada manajemen United, apakah mereka siap menebus klausul sebelum tanggal 15 Juli atau kembali kehilangan target potensial di bursa transfer musim panas ini.
KEYWORD :Fiorentina Moise Kean Manchester United Ruben Amorim