Rabu, 09/07/2025 15:45 WIB

Potret 3 Gol Mantan Pemain yang Bikin Ngilu di Laga Penting

Berikut ini potret tiga pemain yang membobol gawang mantan klub dalam pertandingan penting

Striker Chelsea, Joao Pedro (Foto: Evening Standard)

Jakarta, Jurnas.com - Mencetak gol ke gawang mantan klub sudah menjadi hal lazim. Namun, ketika itu terjadi di laga krusial seperti semifinal atau final kompetisi top, rasanya bisa sangat menusuk bagi para pendukung yang pernah memuja sang pemain.

Beberapa, bahkan menyebutnya sebagai pengkhianatan emosional, walau sebenarnya hanyalah konsekuensi dari profesionalisme.

Tidak semua pemain bisa menjaga ketenangan saat menghadapi mantan timnya, apalagi jika pertemuan itu terjadi di panggung besar seperti Liga Champions atau Piala Dunia Antarklub.

Namun beberapa sosok tampil dingin dan klinis, meski di dalam hati menyimpan perasaan campur aduk. Tiga nama berikut mencatatkan sejarah sebagai pencetak gol penentu di laga besar, tepat ke gawang tim yang dulu membesarkan mereka.

Berikut ini potret tiga pemain yang membobol gawang mantan klub dalam pertandingan penting:

1. João Pedro vs Fluminense

Striker anyar Chelsea ini tampil luar biasa saat menghadapi mantan klubnya, Fluminense, dalam semifinal FIFA Club World Cup, yang berlangsung pada Rabu (9/7) dini hari.

Dia mencetak dua gol yang membawa The Blues menang 2-0, sekaligus mengubur impian Fluminense ke final. João Pedro tidak melakukan selebrasi, sebagai bentuk penghormatan terhadap klub yang membesarkannya di Brasil.

2. Achraf Hakimi vs Inter Milan

Bek sayap Paris Saint-Germain membuka pesta gol timnya ke gawang Inter Milan dalam partai final Liga Champions musim 2024/25.

Hakimi, yang sempat menjadi bagian penting dari skuad Inter, mencetak gol pembuka dan memilih tidak merayakannya. PSG menang telak 5-0, dan gol Hakimi menjadi pukulan telak bagi mantan klubnya.

3. Kingsley Coman vs Paris Saint-Germain

Kingsley Coman pernah menjadi penentu kemenangan Bayern Munich saat menghadapi PSG, klub yang membina dirinya sejak usia muda.

Dalam final yang digelar 23 Agustus 2020, Coman mencetak gol tunggal lewat sundulan di menit ke-59. Dia menolak selebrasi, tetapi tetap menjadi sosok yang menjatuhkan mantan timnya dari tangga juara Eropa.

KEYWORD :

Mantan Pemain Piala Dunia Antarklub Joao Pedro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :