Ilustrasi sedang mengolah cokelat hitam (Foto: Pexels/Anna Tarazepich)
Jakarta, Jurnas.com - Cokelat bukan cuma camilan manis yang bikin mood membaik. Dalam versi terbaiknya—yakni dark chocolate—makanan ini ternyata menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang cukup mengejutkan. Bahkan, jika dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang wajar, cokelat bisa berperan positif dalam mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh: dari jantung, otak, hingga hormon.
Berikut adalah sederet manfaat ilmiah dari mengonsumsi cokelat, terutama dark chocolate, yang membuatnya lebih dari sekadar makanan penenang hati, yang dikutip dari Eating Well.
Jantung yang Lebih Sehat
Salah satu manfaat paling kuat dari dark chocolate adalah kemampuannya dalam mendukung kesehatan kardiovaskular. Cokelat jenis ini kaya akan flavonoid, antioksidan dari tanaman kakao yang membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan memperlancar aliran darah. Beberapa studi menemukan bahwa konsumsi rutin dark chocolate dapat menurunkan risiko hipertensi hingga 27%, serta mengurangi kemungkinan terbentuknya gumpalan darah yang bisa memicu stroke atau serangan jantung.
Tidak semua cokelat punya efek ini. White chocolate, misalnya, tidak mengandung cacao solids sama sekali, sedangkan kandungan flavonoid dalam milk chocolate jauh lebih sedikit.
Pereda Kram Alami
Bagi banyak perempuan, cokelat terasa seperti “obat” saat menjelang haid. Ternyata, ini bukan sugesti semata. Dark chocolate mengandung magnesium dalam jumlah signifikan, yang dikenal mampu merilekskan otot dan membantu meredakan kram menstruasi. Dalam 50 gram dark chocolate, terkandung sekitar 114 mg magnesium—setara 27% dari kebutuhan harian.
Bolehkan Makan Cokelat Setiap Hari?
Efek relaksasi inilah yang membuat dark chocolate sering dicari saat tubuh terasa tegang atau tidak nyaman, termasuk selama PMS.
Sumber Zat Besi yang Tak Terduga
Jika Anda sering merasa lelah, lesu, atau mengalami gejala anemia ringan, cokelat bisa jadi camilan penolong. Dark chocolate ternyata juga kaya zat besi, nutrisi penting untuk pembentukan sel darah merah. Dalam 50 gram dark chocolate, terdapat sekitar 6 mg zat besi—sekitar sepertiga dari kebutuhan harian orang dewasa.
Untuk penyerapan yang lebih baik, Anda bisa mengombinasikan cokelat dengan buah yang tinggi vitamin C, seperti kiwi atau jeruk. Hasilnya? Camilan manis yang juga mendukung daya tahan tubuh.
Kesehatan Otak dan Mood Lebih Stabil
Bukan hanya tubuh, otak juga ikut mendapat manfaat dari konsumsi cokelat. Flavonoid dalam cokelat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang berkontribusi pada fungsi kognitif seperti memori, fokus, dan kecepatan berpikir.
Lebih dari itu, dark chocolate juga dapat memperbaiki suasana hati. Dalam sebuah studi kecil, konsumsi dark chocolate 85% selama tiga minggu menunjukkan efek positif terhadap mood negatif pada partisipan. Efek ini tidak ditemukan pada kelompok yang mengonsumsi cokelat dengan kadar kakao lebih rendah.
Dengan kata lain, cokelat bukan hanya membantu tubuh bekerja lebih baik, tetapi juga membantu Anda merasa lebih tenang dan bahagia.
Cocok Jadi Bagian Pola Makan Seimbang
Selama dikonsumsi dalam jumlah yang masuk akal (sekitar 30–50 gram per hari), dark chocolate bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Kandungan serat, mineral, dan antioksidan di dalamnya cukup signifikan untuk mendukung kesehatan—selama Anda memilih produk dengan sedikit gula tambahan dan kadar kakao yang tinggi. (*)
KEYWORD :Manfaat cokelat Cokelat hitam Kesehatan Jantung Mood stabil
