Senin, 07/07/2025 02:08 WIB

Kementerian PU Pastikan Progres Sekolah Rakyat Sesuai Target

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan.

Tampilan Sekolah Rakyat dengan asrama untuk peserta didik (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan.

Program ini adalah bagian dari agenda prioritas Presiden Prabowo yang dilaksanakan melalui kolaborasi lintas kementerian, dengan tanggung jawab Kementerian PU pada penyediaan infrastruktur dan sarana prasarana.

Program Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun manusia Indonesia dari hulu ke hilir, melalui penyediaan infrastruktur pendidikan yang inklusif, layak, dan berstandar nasional.

Menteri PU Dody Hanggodo menggarisbawahi pentingnya proyek ini sebagai upaya nyata mendukung pemerataan pendidikan di Indonesia.

"Infrastruktur yang baik adalah kunci mendukung proses belajar mengajar yang efektif dan berkualitas," kata Menteri Dody dalam pernyataannya pada Sabtu (5/7) kemarin.

Menteri Dody menyatakan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat merupakan bagian penting dalam mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

Saat ini, pelaksanaan renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1A telah memasuki fase akhir dengan progres fisik mencapai 90,72 persen, dan ditargetkan rampung pada 8 Juli 2025 mendatang.

"Renovasi ini merupakan bagian dari transformasi awal sebelum pembangunan sekolah permanen dimulai pada tahap berikutnya," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Essy Asiah, secara terpisah.

"Kami menggunakan bangunan eksisting seperti sentra-sentra milik Kementerian Sosial, aset pemda, dan perguruan tinggi sebagai lokasi Sekolah Rakyat tahap awal," dia menambahkan.

Pada tahap 1A, 65 lokasi Sekolah Rakyat ditetapkan untuk direnovasi. Awalnya diusulkan sebanyak 45 lokasi oleh Kementerian Sosial, namun ditingkatkan menjadi 100 lokasi per tahun.

Dari 65 lokasi tersebut, dua Lokasi terpaksa dibatalkan yaitu di Papua Pegunungan karena kendala aksesibilitas dan dan SMP Katingan di Kalimantan Tengah karena penggunaan bangunan yang masih berjalan.

"Dengan sisa waktu 4-5 hari ini Insyaallah bisa terselesaikan," kata Essy.

Sementara itu, untuk renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1B telah dimulai. Di tahap ini, terdapat 37 lokasi yang telah ditetapkan, sehingga jumlah SR tahap 1 genap 100 lokasi.

Adapun ke-37 lokasi ini mulai berkontrak pada 4 Juli, dengan target penyelesaian pada akhir Juli.

"Karena di akhir Juli akan ada launching SR, maka kita bekerja keras untuk memenuhi target ini. Terutama untuk yang 37 lokasi, karena kita hanya punya waktu sebulan dan 2 minggu untuk perapihan, dan lain sebagainya," ujar dia.

KEYWORD :

Sekolah Rakyat Kementerian Pekerjaan Umum Dody Hanggodo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :