Senin, 07/07/2025 00:07 WIB

Martin Zubimendi, Mengapa Gelandang Anyar Arsenal Ini Istimewa?

Martín Zubimendi akhirnya resmi mengenakan seragam Arsenal setelah menuntaskan proses transfer dari Real Sociedad dengan biaya yang dikabarkan menyentuh angka £51 juta.

Gelandang anyar Arsenal, Martin Zubimendi (Foto: The Sun)

Jakarta, Jurnas.com - Martín Zubimendi akhirnya resmi mengenakan seragam Arsenal setelah menuntaskan proses transfer dari Real Sociedad dengan biaya yang dikabarkan menyentuh angka £51 juta.

Gelandang bertahan asal Spanyol ini menandatangani kontrak berdurasi lima tahun, memperkuat lini tengah Arsenal yang ditinggal sejumlah pilar seperti Jorginho dan Thomas Partey.

Kehadiran Zubimendi menjadi perwujudan ambisi Arsenal yang terus memburu gelar, terutama setelah tiga musim berturut-turut hanya finis sebagai runner-up Liga Premier.

Perekrutan ini bukan sekadar soal kebutuhan posisi, melainkan penegasan filosofi Mikel Arteta yang ingin membangun tim dengan kontrol permainan yang dominan dan stabil di sektor tengah.

Zubimendi lahir di San Sebastián, Basque Country, pada 2 Februari 1999. Bakat sepak bolanya mulai terlihat saat memperkuat klub lokal Antiguoko sebelum direkrut ke akademi Real Sociedad pada usia 12 tahun.

Perjalanannya di klub tersebut berjalan bertahap namun konsisten. Ia memulai dari tim C pada tahun 2016, kemudian menembus tim utama pada 2019 dan langsung mendapatkan kepercayaan untuk tampil reguler di kompetisi La Liga.

Kariernya mulai mendapat sorotan luas ketika tampil gemilang dalam perjalanan Real Sociedad menjuarai Copa del Rey 2020, di mana ia memainkan peran penting dalam penguasaan bola dan distribusi dari lini belakang.

Momen yang membuat Zubimendi mulai dipantau banyak klub top Eropa terjadi sepanjang musim 2022–2023. Saat itu, Real Sociedad tampil mengejutkan dengan finis di empat besar La Liga dan mengamankan tiket ke Liga Champions.

Zubimendi tampil konsisten sebagai jangkar permainan, menunjukkan kedewasaan taktik, keberanian dalam duel, serta keakuratan distribusi bola yang menyerupai maestro seperti Sergio Busquets.

Dia disebut-sebut sebagai salah satu penerus paling potensial untuk peran gelandang bertahan klasik dalam sepak bola Spanyol, dengan pendekatan bermain yang lebih efisien dan tenang dibandingkan pemain seusianya.

Ketertarikan klub-klub besar mulai bermunculan setelah musim tersebut. Liverpool sempat masuk dalam daftar peminat, begitu pula Real Madrid yang saat itu ditangani Xabi Alonso, mantan pelatih Zubimendi di Real Sociedad B.

Namun, sang pemain tak tergoda dengan kemegahan nama besar. Ia menilai Arsenal sebagai tempat terbaik untuk berkembang, terutama karena gaya main tim London utara ini sangat cocok dengan kelebihannya sebagai pengatur tempo dan pembaca permainan.

Hubungan baik dengan Arteta juga menjadi faktor penting, di mana keduanya diyakini saling memahami filosofi permainan berbasis penguasaan bola.

Zubimendi dikenal sebagai pemain yang sangat jarang membuat kesalahan. Ia tidak mencolok secara statistik ofensif, tetapi sangat vital dalam kestabilan tim.

Dia juga punya rasio umpan sukses yang tinggi, daya jangkau pertahanan yang luas, dan jarang meninggalkan posisinya. Dalam beberapa musim terakhir, Zubimendi mencatatkan lebih dari 230 penampilan bersama Real Sociedad, mencetak 10 gol, dan membawa timnya bersaing di kompetisi Eropa secara reguler.

Keputusannya bertahan selama beberapa musim meski didekati klub besar menunjukkan karakter dan kesetiaan, sesuatu yang semakin langka di era sepak bola modern.

Di level internasional, Zubimendi juga diandalkan. Dia tergabung dalam skuad timnas Spanyol yang menjuarai Euro 2024 dan tampil di beberapa laga penting termasuk final.

Pengalaman di turnamen besar tersebut memperkuat mentalitasnya sebagai pemain top. Sebelumnya, dia juga sempat membawa tim U23 Spanyol meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020.

Secara keseluruhan, Zubimendi telah mengoleksi hampir 20 caps untuk tim nasional senior, angka yang kemungkinan besar akan terus bertambah setelah kepindahannya ke Liga Premier.

KEYWORD :

Martin Zubimendi Arsenal Liga Premier




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :