
Ilustrasi - Kanker, penyakit yang kerap dianggap sebagai momok menakutkan, ternyata tidak selalu dipicu oleh satu penyebab tunggal (Foto: Pexels/Tara Winstead)
Jakarta, Jurnas.com - Kanker, penyakit yang kerap dianggap sebagai momok menakutkan, ternyata tidak selalu dipicu oleh satu penyebab tunggal.
Para ahli kesehatan menyatakan bahwa dalam banyak kasus, kanker bisa muncul akibat kombinasi dari berbagai faktor risiko, baik yang berasal dari gaya hidup, lingkungan, maupun genetika.
Selama ini, masyarakat sering kali mengaitkan kanker dengan satu faktor dominan, seperti merokok, pola makan tidak sehat, atau paparan zat kimia tertentu.
Akan tetapi, penelitian modern menunjukkan bahwa kanker justru kerap berkembang akibat interaksi rumit antara sejumlah faktor yang bekerja bersama dalam jangka waktu lama.
Misalnya, seseorang yang memiliki riwayat kanker dalam keluarganya mungkin tidak langsung mengidap kanker, tetapi jika gaya hidupnya juga tidak sehat, seperti kurang olahraga, sering stres, serta konsumsi makanan tinggi lemak dan rendah serat maka risikonya menjadi jauh lebih tinggi.
Begitu pula dengan paparan polusi udara, radiasi, atau bahan kimia berbahaya yang memperparah kondisi tubuh yang sudah rentan.
Hal ini sekaligus menjadi pengingat bahwa pencegahan kanker tidak bisa dilakukan secara parsial. Tidak cukup hanya berhenti merokok atau makan sehat saja.
Upaya pencegahan harus menyeluruh: memperbaiki pola tidur, mengelola stres, rutin beraktivitas fisik, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Lebih jauh, penting pula untuk menyadari bahwa setiap individu memiliki profil risiko yang unik. Artinya, dua orang dengan kebiasaan serupa bisa saja memiliki peluang terkena kanker yang berbeda, tergantung pada interaksi faktor lainnya dalam tubuh mereka.
Dengan semakin banyaknya bukti bahwa kanker bisa dipicu oleh kombinasi faktor, masyarakat diharapkan untuk lebih peduli dan aktif menjaga kesehatan sejak dini. Pencegahan yang komprehensif, meski terlihat sederhana, bisa menjadi langkah besar untuk melindungi diri dari penyakit yang kompleks ini.
KEYWORD :Kanker Penyaki Mematikan faktor bahan kimia