Sabtu, 05/07/2025 23:53 WIB

Ini Klub yang Pertama Kali Memensiunkan Nomor Punggung Pemain

Tahukah kamu bahwa tradisi memensiunkan nomor punggung bukan hal asing di dunia sepak bola?

AC Milan memensiunkan nomor punggung Franco Baresi (Foto: X)

Jakarta, Jurnas.com - Liverpool resmi memensiunkan nomor punggung 20 pasca meninggalnya Diogo Jota dalam sebuah insiden kecelakaan tunggal. Namun, tahukah kamu bahwa tradisi memensiunkan nomor punggung bukan hal asing di dunia sepak bola?

AC Milan menjadi tim besar pertama yang secara resmi memensiunkan nomor punggung pemain sebagai bentuk penghargaan. Pada 1997 silam, klub berjuluk Rossoneri ini memutuskan untuk tidak lagi mengizinkan pemain mengenakan nomor 6, nomor keramat milik sang bek legendaris, Franco Baresi.

Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk penghormatan atas loyalitas dan kepemimpinan Baresi yang selama lebih dari 20 tahun membela panji AC Milan.

Franco Baresi bukan hanya sekadar pemain hebat, ia adalah simbol dari era keemasan Milan di bawah kepemimpinan Arrigo Sacchi dan Fabio Capello. Ia memenangkan enam gelar Serie A, tiga trofi Liga Champions, dan menjadi kapten tim selama lebih dari satu dekade.

Ketika dia pensiun pada 1997, klub tak ragu untuk memastikan bahwa tidak ada lagi yang memakai nomor 6, menjadikan Milan sebagai pelopor penghargaan simbolis ini di dunia sepak bola modern.

Langkah AC Milan ini kemudian diikuti oleh banyak klub besar lain di seluruh dunia. Misalnya, Napoli memensiunkan nomor 10 milik Diego Maradona, Inter Milan memensiunkan nomor 3 untuk menghormati Javier Zanetti, dan Ajax Amsterdam melakukan hal serupa untuk Johan Cruyff. Namun semuanya mengacu pada contoh awal yang diberikan AC Milan dalam menghargai legenda mereka.

Meskipun beberapa klub sebelumnya sempat berhenti menggunakan nomor tertentu, AC Milan menjadi salah satu yang pertama menyatakannya secara resmi sebagai `pensiun` dan menetapkannya sebagai bagian dari tradisi klub.

Hal ini juga menjadi simbol kuat tentang bagaimana sepak bola tak sekadar soal taktik dan gol, tetapi juga tentang memori dan penghormatan.

Nomor punggung dalam sepak bola sering kali menjadi identitas, bahkan mitos. Ketika nomor itu tak lagi dipakai karena satu nama telah menjadikannya abadi, kita tahu bahwa ada warisan yang telah ditinggalkan.

KEYWORD :

Nomor Punggung Pensiun Diogo Jota AC Milan Franco Baresi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :