Sabtu, 05/07/2025 22:19 WIB

Ketenangan Batin, Ini Cara Islam Menjaga Kesehatan Jiwa

Ini tips yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan spiritual (jiwa) dalam Islam

Ilustrasi - membaca Al-Qur`an merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan spiritual dalam Islam (Foto: Pexels/Abdullah Ghatasheh)

Jakarta, Jurnas.com - Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, menjaga kesehatan fisik seringkali menjadi prioritas utama.

Namun, tak kalah pentingnya adalah kesehatan spiritual atau jiwa, sebuah dimensi yang menjadi fondasi ketenangan batin dan kebahagiaan sejati.

Dalam ajaran Islam, menjaga kesucian dan kekuatan jiwa adalah inti dari perjalanan hidup seorang Muslim.

Islam menawarkan panduan komprehensif untuk merawat jiwa, yang seringkali terabaikan di tengah kesibukan duniawi. Ketika jiwa sehat, pikiran pun jernih dan hati terasa lapang, memungkinkan seseorang menghadapi tantangan hidup dengan lebih resilien.

Lalu, apa saja tips sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan spiritual (jiwa) dalam Islam? Berikut 6 kuncinya:

1. Perkuat Hubungan dengan Allah Melalui Ibadah Rutin

Inti dari kesehatan spiritual adalah koneksi yang kuat dengan Sang Pencipta. Sholat lima waktu adalah tiang agama dan sarana utama berkomunikasi dengan Allah.

Menjalankannya dengan khusyuk dan tepat waktu akan membawa ketenangan luar biasa. Selain sholat fardhu, perbanyaklah ibadah sunnah seperti sholat Dhuha, sholat Tahajud, dan puasa sunnah. Ibadah-ibadah ini berfungsi sebagai pengingat konstan akan tujuan hidup dan tempat kembali kita.

2. Rutin Membaca dan Memahami Al-Qur`an

Al-Qur`an adalah petunjuk hidup dan obat bagi hati yang gundah. Meluangkan waktu setiap hari untuk membaca, mentadabburi (merenungi maknanya), dan berusaha memahami ayat-ayat suci akan menenangkan jiwa dan memberikan arahan.

Jadikan Al-Qur`an sebagai teman setia yang membimbing langkah dan menyejukkan batin. Dengan memahami pesan-pesan-Nya, jiwa akan merasa lebih terhubung dengan hikmah Ilahi.

3. Perbanyak Dzikir dan Doa

Dzikir (mengingat Allah) dan doa adalah benteng bagi jiwa dari segala kegelisahan. Mengucapkan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir secara rutin, atau sekadar beristighfar, akan membersihkan hati dan menenangkan pikiran.

Doa adalah senjata mukmin, melalui doa, kita menyadari keterbatasan diri dan berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Allah, melepaskan beban kecemasan. Semakin sering lisan berdzikir, semakin tenteram hati.

4. Tingkatkan Kualitas Hubungan Sosial dan Silaturahmi

Islam sangat menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama manusia (habluminannas). Silaturahmi, saling membantu, berbagi, dan berbuat baik kepada tetangga, kerabat, serta masyarakat luas akan membawa kebahagiaan tersendiri bagi jiwa.

Ketika kita memberi dan berinteraksi secara positif, hati akan terasa lebih lapang dan jauh dari sifat egois atau dengki, yang justru merusak kesehatan jiwa.

5. Hindari Maksiat dan Jaga Lisan

Dosa dan maksiat adalah racun bagi jiwa. Menjaga diri dari perbuatan yang dilarang Allah akan memelihara kesucian hati. Selain itu, menjaga lisan dari ghibah (menggunjing), fitnah, dan perkataan buruk lainnya sangat krusial.

Kata-kata memiliki kekuatan, yang bisa berdampak buruk, tidak hanya melukai orang lain, tetapi juga mengeraskan hati dan mengotori jiwa kita sendiri. Berusahalah untuk berbicara yang baik atau diam.

6. Bersyukur dan Menerima Qada serta Qadar Allah

Ketenangan jiwa yang sejati datang dari sikap syukur (syukur) atas segala nikmat yang telah diberikan Allah, sekecil apa pun itu. Melihat segala sesuatu dari sisi positif dan mensyukuri apa yang ada akan menjauhkan diri dari keluh kesah.

Selain itu, menerima qada dan qadar (ketentuan dan takdir) Allah dengan lapang dada juga merupakan kunci. Ketika kita yakin bahwa segala yang terjadi adalah kehendak-Nya yang terbaik, jiwa akan lebih tenang menghadapi cobaan dan ujian hidup

KEYWORD :

Kesehatan jiwa spiritual Islam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :