Hari Koperasi Internasional atau International Day of Cooperatives (CoopsDay) 2025 (Foto: RRI)
Jakarta, Jurnas.com - Hari ini, Sabtu 5 Juli 2025, masyarakat global memperingati Hari Koperasi Internasional atau International Day of Cooperatives (CoopsDay). Peringatan ini jatuh setiap Sabtu pertama di bulan Juli, dan tahun ini bertepatan dengan momen istimewa: Tahun Koperasi Internasional 2025 yang ditetapkan oleh United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dikutip dari laman United Nations, peringatan tahun ini mengusung tema “Cooperatives: Driving Inclusive and Sustainable Solutions for a Better World.” Tema ini menegaskan pentingnya peran koperasi dalam menjawab tantangan global dengan solusi yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Momentum ini menjadi semakin relevan di tengah meningkatnya krisis sosial, ekonomi, dan lingkungan di berbagai belahan dunia. Koperasi hadir sebagai alternatif nyata yang mengutamakan kepentingan anggota dan komunitas, bukan keuntungan semata.
Melalui kepemilikan bersama dan kendali demokratis, koperasi membuktikan bahwa model bisnis yang berpusat pada manusia mampu membangun ketahanan sosial dan ekonomi. Dari sektor pertanian, keuangan, energi bersih, hingga perumahan, koperasi menawarkan jalan keluar berbasis solidaritas dan kebersamaan.
Tak hanya berdampak lokal, koperasi juga terhubung dalam jaringan global yang bergerak seirama dengan agenda pembangunan berkelanjutan. Tahun ini, CoopsDay bersinggungan langsung dengan dua agenda besar dunia: High-Level Political Forum PBB dan World Summit for Social Development kedua.
Keduanya menggarisbawahi pentingnya aktor-aktor yang mampu menjembatani kesenjangan sosial dan ekonomi tanpa mengorbankan keberlanjutan. Di sinilah koperasi menempati posisi strategis, karena ia mengintegrasikan nilai keadilan, inklusi, dan tanggung jawab lingkungan ke dalam praktik ekonomi sehari-hari.
Sejak pertama kali diperingati oleh International Co-operative Alliance (ICA) pada tahun 1923, Hari Koperasi Internasional terus berkembang sebagai simbol gerakan yang konsisten memperjuangkan ekonomi yang berpihak pada manusia. PBB kemudian menetapkan peringatan ini secara resmi pada tahun 1995 untuk memperluas dampaknya secara global.
Namun akar gerakan koperasi sudah lebih tua, dimulai di Skotlandia pada 1761 dan berkembang secara modern di Inggris tahun 1844. Dikutip laman Days of The Year dan RRI, sejak saat itu, prinsip-prinsip koperasi terus diwariskan sebagai dasar bagi ekonomi berbasis keadilan dan partisipasi.
Melalui keanggotaan terbuka dan pengelolaan demokratis, koperasi memberi akses kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam penciptaan kesejahteraan. Tidak seperti bisnis konvensional yang memperkuat akumulasi modal, koperasi justru membagi hasil secara adil kepada anggotanya.
Karena koperasi berakar di komunitas, setiap keputusan diambil dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan sosial dan ekologis sekitar. Inilah yang menjadikan koperasi sebagai kekuatan sosial yang tidak hanya produktif, tapi juga bertanggung jawab.
Dikutip dari laman 2025 Coop, pencanangan 2025 sebagai Tahun Koperasi Internasional oleh Majelis Umum PBB menjadi pengakuan global atas peran strategis koperasi dalam pembangunan berkelanjutan. Melalui tema besar “Cooperatives Build a Better World,” dunia diajak untuk melihat koperasi bukan sekadar model ekonomi, tetapi sebagai jalan transformasi sosial yang menyeluruh.
PBB bersama COPAC dan International Cooperative Alliance berkomitmen mendorong koperasi sebagai motor penggerak pertumbuhan inklusif dan pembangunan berwawasan jangka panjang. Tahun ini menjadi panggung besar untuk menampilkan bagaimana koperasi dapat memperkuat masyarakat, memperluas kesempatan kerja, dan mengurangi ketimpangan.
Dengan demokrasi ekonomi sebagai fondasi, koperasi menawarkan model bisnis masa depan yang tidak hanya efisien, tetapi juga manusiawi. Ketika tantangan global semakin kompleks, koperasi menunjukkan bahwa jalan keluar bisa ditemukan jika kekuatan kolektif diorganisir dengan nilai, bukan sekadar modal.
Hari Koperasi Internasional 2025 bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan ajakan untuk melihat koperasi sebagai bagian dari solusi global. Kini saatnya memperluas peran koperasi, tidak hanya sebagai pelengkap sistem ekonomi, tapi sebagai pondasi dunia yang lebih adil dan berkelanjutan. (*)
KEYWORD :Hari Koperasi Internasional Sabtu 5 Juli Peringatan Hari Koperasi Hari koperasi 2025
