
Ilustrasi - ini tips ampuh cara mengatasi anak yang tantrum akibat gadget (Foto: Unsplash/Samantha Sophia)
Jakarta, Jurnas.com - Di era digital ini, gadget seperti ponsel pintar dan tablet seolah jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, tak terkecuali anak-anak.
Lebih lanjut, kemudahan akses ini seringkali berujung pada masalah baru: tantrum hebat saat tiba waktunya anak berpisah dengan gadgetnya. Tangisan, teriakan, hingga guling-guling di lantai mungkin jadi pemandangan akrab bagi banyak orang tua.
Mengatasi situasi ini memang menantang, tapi bukan berarti mustahil. Kuncinya adalah kesabaran, konsistensi dan strategi yang tepat.
Tips Aman Mendaki Gunung dari Dokter Gizi UI
Lalu, bagaimana sih cara efektif menghadapi ledakan emosi si kecil yang dipicu oleh gadget?
Berikut 7 tips ampuh yang bisa Anda terapkan di rumah Versi Jurnas.com:
1. Tetapkan Batasan Waktu yang Jelas dan Konsisten
Sebelum anak mulai bermain gadget, sepakati durasi penggunaannya. Gunakan pengatur waktu visual seperti timer dapur atau aplikasi khusus di gadget itu sendiri. Saat waktu habis, pastikan Anda konsisten untuk mengakhiri sesi. Hindari tawar-menawar atau membiarkan anak bermain lebih lama karena ini akan merusak batasan yang sudah dibuat. Kunci utamanya adalah konsistensi. Jika hari ini boleh diperpanjang, besok anak akan berharap hal yang sama.
2. Beri Peringatan Transisi
Anak-anak butuh waktu untuk beralih dari satu aktivitas ke aktivitas lain. Sekitar 5-10 menit sebelum waktu bermain gadget habis, berikan peringatan transisi. Contohnya, "Nak, 5 menit lagi ya waktunya selesai main game. Setelah itu, kita mau baca buku." Peringatan ini memberi mereka kesempatan untuk mempersiapkan diri secara mental dan mengurangi kemungkinan terkejut atau marah saat gadget diambil.
3. Alihkan Perhatian dengan Kegiatan Menarik Lain
Ketika tiba waktunya gadget disimpan, segera ajak anak melakukan aktivitas lain yang menarik dan menyenangkan. Misalnya, "Yuk, sekarang kita gambar pemandangan!" atau "Ayo bantu Bunda membuat kue!" Penawaran kegiatan alternatif yang menarik dapat membantu mereka melupakan kekecewaan karena harus berhenti bermain gadget dan mengalihkan energi negatif mereka ke hal yang positif.
7 Tips Bonding dengan Anak Usia di Bawah 5 Tahun
4. Validasi Perasaan Anak, Namun Tetap Tegas
Saat tantrum melanda, penting untuk memvalidasi perasaan anak tanpa menyerah pada tuntutan mereka. Katakan, "Mama/Papa tahu kamu sedih/marah karena harus berhenti main game. Itu wajar." Namun, setelah itu, tetap tegaskan batasan, "Tapi, waktunya sudah habis dan kita sudah sepakat. Gadgetnya kita simpan dulu ya." Ini menunjukkan Anda memahami emosi mereka, tetapi Anda tetap memegang kendali.
5. Jangan Jadikan Gadget Sebagai Hadiah atau Ancaman
Menggunakan gadget sebagai hadiah atas perilaku baik atau ancaman untuk menghentikan perilaku buruk bisa menjadi bumerang. Anak akan mengasosiasikan gadget sebagai sesuatu yang sangat berharga dan sulit didapat, yang justru bisa memperparah tantrum. Gadget seharusnya menjadi bagian dari rutinitas yang terstruktur, bukan alat tawar-menawar.
6. Beri Contoh Penggunaan Gadget yang Baik
Anak-anak adalah peniru ulung. Jika orang tua selalu terpaku pada gadget, anak akan melihatnya sebagai hal yang normal dan perlu ditiru. Tunjukkan perilaku yang seimbang dalam menggunakan gadget. Sisihkan waktu bebas gadget untuk berinteraksi dengan anak, bermain, atau melakukan kegiatan keluarga lainnya. Ini akan mengajarkan mereka pentingnya keseimbangan dan interaksi sosial di dunia nyata.
7. Ciptakan Lingkungan Bebas Gadget
Tetapkan area atau waktu tertentu di rumah yang bebas gadget. Misalnya, tidak ada gadget saat makan bersama di meja makan, atau tidak ada gadget di kamar tidur setelah jam tertentu. Lingkungan yang bebas gangguan gadget dapat mendorong interaksi keluarga, meningkatkan kualitas tidur, dan membantu anak mengembangkan minat lain di luar layar.
KEYWORD :Anak Kecil Tantrum Gadget Tips