
Mendiktisaintek Brian Yuliarto di Universitas Musamus, Merauke (Foto: Ist)
Jayapura, Jurnas.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, mengatakan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah membantu menembus keterbatasan akses pendidikan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Hal ini disampaikan saat mengisi kuliah umum dan forum jaring aspirasi bertajuk `Diktisaintek Berdampak untuk Papua Selatan` di Universitas Musamus, Merauke, pada Kamis (3/7).
Dalam sambutannya, Mendiktisaintek menyatakan bahwa Merauke bukan hanya ujung geografis Indonesia, melainkan juga simbol kekuatan budaya dan semangat kebangsaan.
Kabupaten Merauke merupakan kabupaten terluas di Provinsi Papua Selatan, yang juga menjadi ibu kotanya. Dia menekankan bahwa Universitas Musamus memegang peranan strategis sebagai pusat kemajuan pendidikan tinggi di Papua Selatan.
"Saya melihat semangat luar biasa dari mahasiswa, bahkan yang berasal dari daerah dengan keterbatasan akses. Ini membuktikan bahwa semangat bisa mengalahkan segala keterbatasan," ujar Menteri Brian.
Dia mengangkat filosofi lokal `Musamus` yang berarti sarang semut, sebagai lambang kolaborasi dan gotong royong. Menurutnya, semut mengajarkan nilai kebersamaan dalam membangun sesuatu yang besar.
"Ketika kolaborasi berjalan, ketika saling menutupi kelemahan, maka akan lahir kekuatan besar," kata dia.
Lebih jauh, Menteri Brian menekankan bahwa perguruan tinggi tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga harus menjadi pusat solusi melalui riset dan kajian. Ia mengajak kepala daerah untuk menjadikan kampus sebagai mitra strategis dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan.
"Kampus adalah tempat orang-orang yang memiliki kedalaman pengetahuan. Jika ada persoalan di daerah untuk mendapatkan solusi, datanglah ke kampus," dia menambahkan.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan KIP Kuliah secara simbolis bagi penerima KIP Kuliah 2025 jalur SNBP di Universitas Musamus. Tahun ini, penerima KIP Kuliah di Universitas Musamus pada jalur SNBP dan SNBT berjumlah 223 orang.
Sementara untuk kuota KIP Kuliah sendiri untuk se-wilayah Papua, baik perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) 2025 disediakan kuota total sebesar 4.544 orang.
KEYWORD :Mendiktisaintek KIP Kuliah Brian Yuliarto Universitas Musamus