Kamis, 03/07/2025 07:39 WIB

Keistimewaan Nabi Muhammad dalam Al-Quran, Potret Sempurna Manusia Pilihan Allah

Tak ada figur dalam sejarah manusia yang mendapat pengakuan sebesar Nabi Muhammad saw. Sosok beliau bukan hanya diabadikan dalam sejarah, tetapi juga secara langsung dipuji oleh Allah Swt dalam kitab suci-Nya, al-Qur’an

Ilustrasi Keistimewaan Nabi Muhammad dalam Al-Quran, Potret Sempurna Manusia Pilihan Allah SWT (Foto: Pexels/Mutefekkirane)

Jakarta, Jurnas.com - Tak ada figur dalam sejarah manusia yang mendapat pengakuan sebesar Nabi Muhammad saw. Sosok beliau bukan hanya diabadikan dalam sejarah, tetapi juga secara langsung dipuji oleh Allah Swt dalam kitab suci-Nya, al-Qur’an. Keistimewaan Rasulullah tidak hanya terletak pada keberhasilannya memimpin umat, melainkan juga pada akhlaknya yang agung, kepekaan sosialnya, dan misi kasih sayangnya yang universal.

Berikut sederet keistimewaan Rasulullah saw sebagaimana direkam langsung dalam al-Qur’an:

1. Akhlak yang Agung

Allah sendiri menjadi saksi atas kemuliaan akhlak Rasulullah. Dalam QS. al-Qalam: 4, ditegaskan:

“Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung.”

Ayat ini bukan sekadar pujian, melainkan juga pengakuan bahwa Rasulullah adalah cerminan sempurna dari nilai-nilai ilahi dalam bentuk perilaku manusia. Ia menjadi teladan hidup, bukan hanya dalam ibadah, tapi juga dalam etika sosial.

2. Teladan Sejati bagi Umat Manusia

Dalam QS. al-Ahzab: 21, Allah Swt menyatakan:

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu...”

Ayat ini menegaskan bahwa Rasulullah adalah role model ideal, terutama bagi mereka yang mengharapkan perjumpaan dengan Tuhan dan kehidupan akhirat. Dalam dirinya tergambar keseimbangan antara spiritualitas dan kehidupan dunia yang produktif.

3. Rahmat Bagi Seluruh Alam

Nabi Muhammad bukan hanya diutus untuk umat tertentu, melainkan untuk seluruh makhluk. Dalam QS. al-Anbiya: 107 disebutkan:

“Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam.”

Rahmat ini tampak dalam dakwahnya yang santun, kepribadiannya yang penuh empati, dan perjuangannya membebaskan manusia dari kezaliman, kebodohan, dan perpecahan.

4. Pemimpin yang Dekat dengan Umat

Salah satu keistimewaan Rasulullah yang patut diteladani oleh para pemimpin zaman ini adalah sikapnya yang merakyat dan empatik. QS. at-Taubah: 128 menjelaskan:

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu...”

Nabi tidak pernah memosisikan diri di menara gading kekuasaan. Ia hadir bersama rakyatnya, mendengarkan keluh kesah, dan merespons dengan kelembutan. Kepemimpinannya dibangun di atas rasa cinta, bukan dominasi.

Jadi, Rasulullah saw bukan hanya pemimpin spiritual, tapi juga sosok ideal dalam segala aspek kehidupan. Keistimewaan beliau bukan karangan manusia, melainkan pengakuan langsung dari Allah dalam al-Qur’an. Meneladani Rasulullah bukan sekadar kewajiban, tapi juga jalan menuju kehidupan yang lebih bermakna dan penuh rahmat. (*)

Wallohu`alam

KEYWORD :

Keistimewaan Nabi Muhammad Rasulullah SAW Al-Quran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :