Penyerang Crystal Palace, Eberechi Eze (Foto: Sportsmole)
Jakarta, Jurnas.com - Arsenal dikabarkan harus membayar penuh klausul pelepasan Eberechi Eze jika ingin merekrut bintang milik Crystal Palace tersebut pada bursa transfer musim panas ini.
Klub London Utara tersebut sedang merancang strategi untuk menyempurnakan skuadnya demi mewujudkan ambisi juara Premier League musim depan.
Setelah tiga musim berturut-turut finis sebagai runner-up, Mikel Arteta kini berada dalam tekanan untuk segera membawa trofi ke Emirates Stadium.
Lebih lanjut, salah satu sektor yang ingin diperkuat Arsenal adalah lini tengah, dengan Martin Zubimendi menjadi target utama.
Di sisi lain, lini depan juga menjadi perhatian dan nama penyerang RB Leipzig, Benjamin Sesko, turut masuk radar. Namun Arsenal juga mulai menaruh minat serius terhadap Eberechi Eze, pemain andalan Palace.
Menurut laporan Evening Standard, Crystal Palace tidak akan melepas Eze kecuali Arsenal bersedia menebus klausul pelepasannya senilai £68 juta (sekitar Rp1,4 triliun). Meski angka tersebut bisa dibayar secara mencicil, tetap menjadi investasi besar bagi The Gunners.
Eze tampil cemerlang sepanjang musim 2024-25 dengan mencetak 15 gol dan mengemas 11 assist.
Salah satu momen paling ikonik adalah saat ia mencetak gol kemenangan di final Piala FA melawan Manchester City, yang mengantarkan Palace meraih trofi utama pertama dalam sejarah mereka sekaligus tiket ke Liga Europa.
Menariknya, lima gol Eze musim lalu tercipta dari luar kotak penalti dan kemampuannya dalam situasi bola mati menjadi nilai lebih yang bisa memperkaya taktik Arsenal.
Posisi utama Eze adalah sebagai gelandang serang sisi kiri di belakang penyerang utama, Akan tetapi fleksibilitasnya membuat ia bisa bermain sebagai winger kiri maupun playmaker nomor 10, sebuah keuntungan bagi Arteta yang menyukai pemain serba guna.
Melihat usianya yang telah menginjak 27 tahun, Eze mungkin hanya akan menghabiskan satu kontrak penuh di Arsenal jika bergabung.
Tapi justru karena ia telah terbukti di Premier League, Arteta dinilai memilihnya sebagai solusi jangka pendek yang siap pakai untuk memenuhi target juara musim depan.
Namun jika proyek ambisius ini tetap gagal membawa hasil positif, bahkan setelah mendatangkan pemain sekaliber Eze, posisi Arteta bisa jadi akan mulai dipertanyakan oleh manajemen klub dan fans.
KEYWORD :Arsenal Crystal Palace Eberechi Eze
