Trofi Scudetto di Serie A Italia (Foto: Reddit)
Jakarta, Jurnas.com - Selama puluhan tahun, Serie A dihuni para pemain hebat yang menorehkan sejarah di panggung tertinggi sepak bola Italia. Namun, dari sekian banyak legenda yang pernah merumput, satu nama mencuat sebagai pemilik gelar Scudetto terbanyak sepanjang masa.
Peraih gelar terbanyak itu bukan dari deretan striker haus gol atau gelandang flamboyan, tapi seorang penjaga gawang legendaris yang nyaris tak pernah tergeser dari posisinya, yaitu Gianluigi Buffon.
Mantan kiper Juventus dan Parma itu resmi mengakhiri kariernya pada 2023 dengan rekor luar biasa dengan 10 gelar Serie A sepanjang kariernya. Capaian tersebut membuat Buffon menjadi pemain dengan jumlah Scudetto terbanyak dalam sejarah Serie A.
Buffon mengungguli legenda-legenda lain seperti Giorgio Chiellini, Giovanni Ferrari, dan Giuseppe Furino. Yang membuat prestasi ini semakin istimewa, Buffon mengoleksi trofi tersebut dalam rentang waktu yang amat panjang, dari awal 2000-an hingga dekade 2020-an.
Buffon meraih gelar pertamanya bersama Juventus di musim 2001-2002, hanya setahun setelah bergabung dari Parma dengan status kiper termahal dunia saat itu. Gelar keduanya datang di musim berikutnya, sebelum Juventus terjerat skandal Calciopoli yang membuat dua gelar lainnya dicabut.
Setelah badai itu berlalu, Buffon menjadi tulang punggung kebangkitan Bianconeri yang luar biasa. Dia mengoleksi tujuh gelar beruntun dari musim 2011–2012 hingga 2017–2018. Dia kemudian kembali menambah satu lagi saat pulang ke Juventus di musim 2019–2020.
Buffon kerap kali dianggap sebagai simbol era kejayaan Juventus. Dia bukan hanya kiper dengan kemampuan luar biasa, tetapi juga pemimpin yang membawa stabilitas di ruang ganti selama masa transisi.
Bahkan ketika usianya hampir 40 tahun, performanya tetap konsisten dan dipercaya tampil di laga-laga krusial, termasuk di Liga Champions dan laga penentuan Scudetto.
Di balik semua gelar itu, Buffon juga mencatatkan lebih dari 650 penampilan di Serie A, menjadikannya salah satu pemain dengan jumlah caps terbanyak dalam sejarah liga.
Keandalannya di bawah mistar dan dedikasinya kepada Juventus menjadi fondasi dari era keemasan yang tak mudah dilupakan. Meski belum pernah mengangkat trofi Liga Champions, statusnya sebagai legenda tak terbantahkan, terutama di level domestik.
Sebagai perbandingan, Giorgio Chiellini sebagai rekan setim Buffon di Juventus, berada di peringkat kedua dengan sembilan gelar Serie A, semuanya juga diraih bersama Juventus dalam periode dominasi satu dekade terakhir.
Sementara itu, dua legenda dari era klasik, Giovanni Ferrari dan Giuseppe Furino, berbagi posisi ketiga dengan delapan gelar.
Prestasi Buffon menegaskan bahwa peran penjaga gawang dalam sebuah dinasti juara tidak kalah penting dari pemain outfield. Meski kerap tak mendapatkan sorotan sebesar striker atau gelandang, Buffon membuktikan bahwa konsistensi dan kepemimpinan di lini terakhir bisa menjadi penentu keberhasilan jangka panjang sebuah tim.
KEYWORD :Gelar Scudetto Serie A Italia Gianluigi Buffon
