
Ilustrasi Penyidik KPK
Jakarta, Jurnas.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (-decoration:none;color:red;font-weight:bold">KPK) telah menggeledah dua kantor pusat Bank BRI di Sudirman dan Gatot Soebroto, Jakarta pada Kamis, 26 Juni 2025.
-decoration:none;color:red;font-weight:bold">KPK menyita sejumlah barang bukti kasus dugaan korupsi pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di PT -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
"Sejauh ini -decoration:none;color:red;font-weight:bold">KPK telah melakukan pengeledahan di dua tempat tersebut," kata Juru Bicara -decoration:none;color:red;font-weight:bold">KPK, Budi Prasetyo dalam keterangannya, Senin, 30 Juni 2025.
KPK Kembali Tangkap Eks Sekretaris MA Nurhadi
Budi mengatakan barang bukti yang disita yaitu dokumen terkait dengan pengadaan EDC, termasuk catatan keuangan. Kemudian tabungan dan beberapa bukti elektronik.
Selanjutnya, penyidik -decoration:none;color:red;font-weight:bold">KPK menelaah barang mempelajari barang bukti tersebut tersebut untuk menelusuri aliran uang dari hasil tindak pidana korupsi tersebut.
"Juga (didalami) bagaimana peran-peran dari para pihak dalam keterlibatan di pengadaan EDC tersebut," kata Budi.
-decoration:none;color:red;font-weight:bold">KPK mengungkapkan kasus dugaan korupsi ini terjadi pada 2020 hingga 2024. Di mana, total nilai proyek pengadaan mesin mesin EDC di BRI mencapai Rp2,1 triliun.
Meski begitu, -decoration:none;color:red;font-weight:bold">KPK belum menetapkan pihak-pihak yang menjadi tersangka. Penyidikan kasus ini masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Selain itu, -decoration:none;color:red;font-weight:bold">KPK juga belum membeberkan kontruksi perkara dan nilai kerugian negara dalam kasus ini. Hal itu baru akan disampaikan pada saat dilakukana penetapan maupun penahanan tersangka.
"Tentu -decoration:none;color:red;font-weight:bold">KPK nanti akan menyampaikan pihak-pihak siapa saja yang bertanggung jawab dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan pengadaan mesin EDC di BRI ini," pungkasnya.
KPK Korupsi BRI Pengadaan EDC BRI Bank Rakyat Indonesia Bank BUMN -