Senin, 30/06/2025 18:36 WIB

Khamenei: Serangan Amerika Tak Sehebat yang Diklaim

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei menyampaikan kritik tajam terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (Foto: WANA/AFP)

Jakarta, Jurnas.com - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, menyampaikan kritik tajam terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dinilainya telah membesar-besarkan keberhasilan serangan militer AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui akun media sosial X pada Minggu (29/6), Khamenei menyebut bahwa narasi Trump mengenai operasi militer tersebut sarat dramatisasi.

"Presiden AS berusaha membesar-besarkan kejadian ini dengan cara yang tidak biasa. Jelas sekali bahwa dia butuh mengangkat cerita ini untuk menutupi kenyataan," ujar Khamenei.

"Siapa pun yang mendengar klaim tersebut pasti menyadari bahwa ada hal besar yang sedang ditutup-tutupi," tambahnya

Sebelumnya, Trump dalam wawancara eksklusif dengan Fox News, menyatakan bahwa AS telah berhasil "menghancurkan kemampuan nuklir Iran" lewat serangan yang disebutnya berlangsung selama "12 hari yang sangat intens."

Konflik memanas sejak 13 Juni lalu, saat Israel meluncurkan serangan udara terhadap sejumlah fasilitas strategis milik Iran, termasuk yang bersifat militer dan sipil.

Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 606 orang dan melukai lebih dari 5.300 warga sipil, berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan Iran.

Tak lama kemudian, Amerika Serikat turut melancarkan serangan ke situs nuklir penting di Fordow, Natanz dan Isfahan, memicu eskalasi besar di kawasan.

Iran tak tinggal diam. Negara tersebut membalas dengan meluncurkan rudal dan drone ke wilayah Israel, yang menyebabkan 29 orang tewas dan lebih dari 3.400 lainnya mengalami luka-luka, menurut data dari pihak Israel.

Ketegangan akhirnya mereda setelah dicapai kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat dan mulai diberlakukan pada 24 Juni.

KEYWORD :

Iran Ayatullah Ali Khamenei Amerika Serikat Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :