Senin, 30/06/2025 01:10 WIB

Studi: Olahraga Efektif Redakan Gangguan Mental Anak dan Remaja

Studi menemukan olahraga terbukti efektif redakan depresi dan cemas pada anak & remaja

Ilustrasi sedang olahraga (Foto: Pexels/Mart Production)

Jakarta, Jurnas.com - Masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi kini makin banyak dialami oleh anak-anak dan remaja. Namun, tidak semua anak mendapat perawatan yang efektif. Kabar baiknya, olahraga kini terbukti dapat membantu memperbaiki kondisi ini.

Sebuah studi terbaru dari University of South Australia menemukan bahwa aktivitas fisik terstruktur dapat secara signifikan mengurangi gejala gangguan kesehatan mental pada anak usia 5 hingga 18 tahun.

Penelitian ini adalah yang terbesar sejauh ini, menganalisis 375 uji klinis dengan lebih dari 38.000 peserta anak dan remaja.

“Depresi dan kecemasan merupakan dua gangguan mental paling umum pada anak dan remaja di seluruh dunia,” kata Dr. Ben Singh, peneliti utama studi ini.

Olahraga Bantu Anak dengan Depresi, Kecemasan, dan ADHD

Hasil penelitian menunjukkan bahwa olahraga memberikan dampak positif terbesar pada anak-anak dengan kondisi seperti ADHD atau depresi klinis. Remaja di atas usia 12 tahun juga menunjukkan perbaikan yang lebih besar dibanding anak-anak yang lebih muda.

Meski demikian, manfaat olahraga terlihat di semua kelompok usia.

Mengapa Perlu Alternatif Selain Terapi dan Obat?

Selama ini, terapi perilaku kognitif (CBT) dan obat antidepresan sering direkomendasikan sebagai perawatan utama. Namun, 40–60% anak tidak menerima perawatan atau tidak merasakan cukup manfaat dari metode tersebut.

Selain itu, tidak semua keluarga memiliki akses ke terapi, dan sebagian orang tua juga khawatir terhadap efek samping dari obat-obatan.

Olahraga menawarkan pilihan yang aman, murah, dan mudah diakses — bisa dilakukan di sekolah, rumah, atau komunitas.

Jenis Olahraga yang Paling Efektif Redakan Depresi & Cemas

  • Untuk depresi: Program intensitas sedang yang menggabungkan latihan aerobik dan resistensi (misalnya, sirkuit latihan ringan dengan beban) paling efektif.

  • Untuk kecemasan: Latihan resistensi intensitas rendah memberikan hasil terbaik.

  • Program berdurasi kurang dari 12 minggu justru menunjukkan hasil yang lebih kuat dalam mengurangi gejala depresi.

Olahraga ringan ternyata sangat efektif untuk mengatasi kecemasan, sementara program kombinasi aerobik dan latihan beban cocok untuk depresi,” jelas Dr. Singh.

Tak perlu mendaftar ke gym atau menyewa pelatih pribadi. Aktivitas fisik sederhana seperti bermain di luar, berjalan kaki, atau ikut olahraga di sekolah sudah cukup untuk memberikan manfaat.

“Program pendek dan terstruktur seperti senam ringan, permainan aktif, atau olahraga tim bisa sangat membantu. Intinya, yang penting anak-anak bergerak,” tambah Prof. Carol Maher, penulis bersama studi ini.

Olahraga bukan pengganti terapi medis, tapi bisa menjadi bagian penting dari sistem dukungan kesehatan mental anak. Hasilnya bisa mulai terlihat hanya dalam beberapa minggu.

“Pesan utamanya sederhana: mulai bergerak, dan tetap aktif. Bahkan aktivitas ringan pun bisa membuat perbedaan besar,” tutup Prof. Maher.

Penelitian ini dipublikasikan di jurnal JAACAP Connect, dan membuka peluang baru bagi pendekatan non-medis dalam mendukung kesejahteraan emosional anak dan remaja. (*)

Sumber: earth.com

KEYWORD :

Olahraga Kesehatan Mental Manfaat olahraga Olahraga mengurangi depresi remaja




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :