
Timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia Wanita (Foto: AP)
Jakarta, Jurnas.com - Sejak pertama kali ditemukan, sepak bola selalu identik dengan laki-laki. Seiring waktu berjalan, olahraga yang mengandalkan fisik dan kecerdasan otak ini juga memikat perhatian wanita.
Sebelum edisi resmi Piala Dunia Wanita dimulai pada 1991, para pesepak bola wanita sudah lebih dulu memperjuangkan panggung mereka sendiri. Sayangnya, turnamen-turnamen awal tidak diakui oleh FIFA.
Pada akhir 1960-an hingga awal 1980-an, sejumlah turnamen dunia untuk sepak bola wanita pernah diselenggarakan secara independen oleh pihak swasta, federasi lokal, atau sponsor komersial.
Salah satu yang paling terkenal adalah Mundialito, digelar antara 1981 dan 1988, yang diikuti oleh tim nasional wanita dari negara-negara seperti Italia, Inggris, Denmark, dan Amerika Serikat. Meski menampilkan pemain-pemain top, FIFA saat itu tidak mencatat turnamen-turnamen ini dalam arsip resminya.
Sebelum itu, turnamen bertajuk Women`s World Invitational Tournament atau yang dikenal sebagai Piala Dunia Wanita tidak resmi, digelar pertama kali pada 1970 di Italia.
Turnamen ini menarik perhatian publik dengan jumlah penonton yang besar, bahkan mencapai 50.000 orang di beberapa laga. Meski begitu, FIFA bersikeras tidak mengakui turnamen ini karena dianggap tidak sesuai dengan struktur resmi organisasi dan dilakukan tanpa koordinasi dengan federasi anggotanya.
Penolakan ini bukan hanya soal prosedur administratif, tetapi mencerminkan resistensi historis terhadap keterlibatan wanita dalam sepak bola. Pada dekade 1920-an, FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) bahkan melarang wanita bermain di lapangan milik klub pria selama lebih dari 50 tahun. Pandangan ini terus mendominasi hingga dekade 1980-an.
Kapan Sepatu Sepak Bola Pertama Diciptakan?
Barulah pada akhir 1980-an, setelah tekanan dari komunitas sepak bola wanita dan berkembangnya popularitas turnamen independen, FIFA mulai mengambil langkah untuk mengatur turnamen sendiri. FIFA Women’s World Cup perdana digelar di Tiongkok tahun 1991, dengan 12 tim peserta. Turnamen ini akhirnya menjadi batu loncatan pengakuan global atas potensi dan pesona sepak bola wanita.
Mantan Presiden FIFA João Havelange disebut sebagai tokoh yang mulai membuka pintu untuk kompetisi wanita, meski keputusan itu diambil juga atas dasar potensi pasar dan perluasan pengaruh global.
Meski awalnya skeptis, FIFA akhirnya mengakui turnamen 1991 sebagai edisi resmi pertama Piala Dunia Wanita, dan sejak itu kompetisi ini berkembang pesat dalam jumlah peserta, penonton, dan cakupan media.
KEYWORD :Piala Dunia Wanita Fakta Unik Sepak Bola Joao Havelange