Senin, 30/06/2025 00:32 WIB

Ini Sosok Wasit Pertama yang Gunakan Kartu Merah di Piala Dunia

Sistem kartu kuning dan merah ternyata baru diperkenalkan secara resmi dalam turnamen Piala Dunia pada 1970.

Wasit memberikan kartu merah (Foto: Unsplash/Alfonso Scarpa)

Jakarta, Jurnas.com - Peraturan tentang kartu kuning dan kartu merah adalah bagian tak terpisahkan dari sepak bola modern. Siapa sangka, sistem kartu ini baru diperkenalkan secara resmi dalam turnamen Piala Dunia pada 1970.

Sebelumnya, wasit hanya mengandalkan isyarat verbal atau gestur tangan, yang kerap menimbulkan kebingungan antara pemain dan otoritas pertandingan. Ide penggunaan kartu berwarna datang dari wasit Inggris Ken Aston, yang merasa perlu ada simbol universal yang bisa dipahami semua pemain di lapangan.

Meski sistem kartu kuning dan merah sudah digunakan sejak Piala Dunia 1970, menariknya tidak ada satu pun pemain yang menerima kartu merah pada edisi tersebut.

Butuh waktu hingga turnamen berikutnya untuk mencatat sejarah pertama. Momen penting itu akhirnya terjadi pada Piala Dunia 1974 di Jerman Barat, ketika wasit asal Turki Dogan Babacan mengusir pemain dengan kartu merah untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia.

Peristiwa itu terjadi dalam pertandingan fase grup antara Chile dan Jerman Timur di stadion Berlin. Pemain Chile bernama Carlos Caszely menjadi sorotan ketika melakukan pelanggaran keras terhadap bek lawan.

Tanpa ragu, Babacan langsung mengangkat kartu merah, menciptakan momen yang kemudian tercatat dalam sejarah FIFA sebagai kartu merah perdana dalam ajang empat tahunan tersebut.

Carlos Caszely pun menjadi pemain pertama yang merasakan pahitnya diusir dengan sistem baru itu. Menariknya, Caszely tidak hanya dikenal karena kartu merah tersebut, tetapi juga karena statusnya sebagai salah satu pemain yang secara terbuka menentang kediktatoran Augusto Pinochet di Chile.

Dia menjadi simbol keberanian politik, meski dikenang pula karena catatan uniknya dalam sejarah turnamen dunia.

Dogan Babacan, sang wasit, kemudian dikenal sebagai tokoh penting dalam dunia perwasitan Turki dan menjadi ikon tersendiri. Keputusannya yang tegas saat itu bahkan sempat dikritik di negara asal Caszely, namun dipuji FIFA karena menjalankan aturan baru secara konsisten.

Sistem kartu sendiri terinspirasi dari sistem lampu lalu lintas, yaitu kuning berarti peringatan, merah berarti berhenti atau keluar. Ken Aston menjelaskan bahwa dia mendapatkan ide ini saat terjebak macet di London, dan menyadari bahwa semua pengendara di dunia memahami arti warna pada lampu lalu lintas. Dari sanalah konsep kartu di sepak bola lahir.

Kini, sistem kartu telah menjadi bagian mendasar dari pertandingan. Kartu merah bukan hanya sanksi fisik, tetapi juga simbol tanggung jawab moral pemain dalam menjaga sportivitas. Setiap kartu merah yang dikeluarkan di Piala Dunia bisa ditelusuri akarnya dari keputusan Dogan Babacan yang berani pada 1974.

KEYWORD :

Kartu Merah Fakta Unik Sepak Bola Ken Aston




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :