Sabtu, 28/06/2025 03:32 WIB

Tradisi Unik Menyambut Tahun Baru Islam di Berbagai Negara

Menariknya, umat Muslim dari berbagai belahan dunia menyambut Tahun Baru Islam dengan cara yang khas dan unik

Ilustrasi masyarakat muslim di Indonesia sambut Tahun Baru Islam dengan pawai obor (Foto: InfoPublik)

Jakarta, Jurnas.com - Tahun Baru Islam, atau 1 Muharram, bukan sekadar pergantian kalender Hijriah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Lebih dari itu, momen ini menjadi saat penting untuk refleksi spiritual, meneladani hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah—sebuah perjalanan monumental yang mengubah arah sejarah umat Islam.

Menariknya, umat Muslim dari berbagai belahan dunia menyambut Tahun Baru Islam dengan cara yang khas dan unik. Tradisi-tradisi ini tidak hanya merefleksikan semangat keislaman, tetapi juga memperlihatkan betapa kayanya warisan budaya Islam yang tersebar luas.

Berikut ini adalah tradisi-tradisi unik 1 Muharram dari berbagai negara yang menggambarkan keberagaman dalam satu keimanan, yang dikutip RRI:

1. Indonesia – Pawai Obor dan Doa Bersama

Di Indonesia, terutama di pedesaan dan kota kecil, malam Tahun Baru Islam dihidupkan dengan pawai obor. Anak-anak dan remaja berjalan kaki mengelilingi kampung sambil membawa obor, bershalawat, dan bertakbir.

Kegiatan ini bukan sekadar pawai, tetapi juga media edukasi spiritual. Selain itu, diadakan pengajian akbar, doa awal dan akhir tahun, hingga santunan untuk anak yatim—sebuah bentuk kepedulian sosial yang menyatu dengan nuansa religi.

2. Arab Saudi – Minum Susu Sebagai Simbol Kesucian

Di tanah kelahiran Islam, Arab Saudi, 1 Muharram disambut lebih tenang. Namun, ada tradisi yang penuh makna: minum susu putih di pagi hari. Simbolisasi kesucian, harapan baru, dan niat untuk memulai tahun dengan hati bersih menjadi esensi dari kebiasaan ini.

Bagi masyarakat Saudi, momen ini adalah waktu kontemplasi dan perenungan pribadi, sesuai semangat hijrah yang lebih spiritual daripada seremonial.

3. Mesir – Tarian Sufi yang Menyentuh Jiwa

Mesir memiliki cara yang estetis dan spiritual dalam menyambut Tahun Baru Islam, yaitu dengan menampilkan tarian sufi (Whirling Dervishes). Para penari berputar secara berirama dalam busana khas berwarna putih, melambangkan pelepasan ego dan kedekatan dengan Sang Pencipta.

Pertunjukan ini tak hanya untuk wisatawan, tetapi juga sebagai bentuk dzikir dalam gerakan. Tradisi ini menghidupkan pesan hijrah sebagai perjalanan batin menuju kedamaian dan kesadaran spiritual.

4. Maroko – Tradisi Berbagi Roti Sebagai Simbol Kebersamaan

Di Maroko, perayaan 1 Muharram diwarnai dengan berbagi roti tradisional kepada tetangga dan fakir miskin. Roti yang dibagikan sering kali dibuat khusus dan disiapkan bersama keluarga.

Tradisi ini menggambarkan semangat ukhuwah (persaudaraan) dan solidaritas sosial, sejalan dengan pesan hijrah untuk membangun masyarakat yang saling mendukung dan peduli terhadap sesama.

Itulah beberapa tradisi unik dalam menyambut Tahun Baru Islam di berbagai negara. Walaupun bentuk perayaannya berbeda-beda, satu hal yang menyatukan umat Muslim di seluruh dunia dalam menyambut Tahun Baru Islam adalah semangat introspeksi, pembaruan iman, dan semangat hijrah menuju kebaikan.

Momen ini menjadi pengingat bahwa hijrah tidak selalu berarti berpindah tempat, tetapi juga bisa bermakna berpindah dari keburukan menuju kebaikan, dari keputusasaan menuju harapan. (*)

KEYWORD :

Tradisi Tahun Baru Islam 1 Muharram Bulan Muharram




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :