Kamis, 26/06/2025 12:42 WIB

Berkolaborasi, Wabup Bogor Jaro Ade Ingin Tambah Kuota Dapur MBG

Sejumlah pejabat di Kabupaten Bogor tinjau langsung program MBG Presiden Prabowo 

Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi tinjau program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). (Foto: Jurnas/Ist).

Bogor, Jurnas.com- Dalam rangka memperkuat sinergi, kolaborasi dan kajian risiko dalam memberikan jaminan keamanan pangan pada program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), sejumlah pejabat tinggi seperti kepala Bapanas, kepala BGN, Kemenko Pangan melakukan sosialisasi Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Goes To School.

"Kegiatannya berlangsung di SDN Pasir Angin 01, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Tujuan kegiatan ini untuk memastikan mutu, kualitas makanan bergizi yang diberikan kepada siswa siswi penerima manfaat program MBG ini," ujar Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, Selasa (24/6/2025).

Pria yang akrab disapa Jaro Ade itu mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengapresiasi dan mendukung penuh program unggulan presiden Prabowo yang memiliki manfaat cukup luas bukan hanya bagi siswa siswi sekolah namun juga bagi masyarakat secara umum lainnya.

"Kalau program MBG ini berjalan, secara otomatis ekonomi masyarakat pun ikut bergerak, karena bahan baku untuk makan bergizi ini bisa dibeli dari masyarakat lokal," tutur Jato Ade.

Tentunya, Pemerintah Kabupaten Bogor sangat bangga terhadap Presiden Prabowo yang konsisten menjalankan program makan bergizi gratis untuk generasi bangsa ini, Pemkab Bogor akan terus mendorong program MBG ini hingga dirasakan oleh siswa siswi yang ada di pelosok desa.

"Di Kabupaten Bogor baru ada 29 dapur MBG, dan baru bisa mencover sekitar 86.997 ribu siswa dan itu baru 5% dari jumlah siswa sekolah di Kabupaten Bogor yang mencapai lebih dari 1,4 juta siswa siswi sekolah," papar mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu.

Dengan jumlah dapur yang ada saat ini, lanjut dia, tentunya masih sangat jauh untuk memcukupi kebutuhan para penerima manfaat program MBG, untuk itu, Pemkab Bogor meminta agar pemerintah pusat dalam hal ini Badan Gizi Nasional menambah kuota untuk pembuatan dapur makan bergizi gratis.

"Baik bupati Bogor pak Rudy Susmanto maupun saya wakil bupati Bogor Jaro Ade sangat mendukung program MBG ini, namun seperti yang kita semua ketahui bahwa luas wilayah dan jumlah penduduk Kabuapten Bogor yang sangat banyak, kami rasa perlu ada penambahan dapur umum di beberapa wilayah kecamatan untuk menjangkau sekolah-sekolah yang berada di pedesaan," ungkapnya.

Bagi Pemkab Bogor, program MBG bukan hanya sekedar memberikan asupan gizi dan nutrisi kepada siswa siswi, namun efek domino yang akan dirasakan adalah program unggulan Presiden Prabowo itu mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Bogor.

"Program Presiden Prabowo ini benar-benar pro rakyat, karena melibatkan seluruh element masyarakat. Ibu-ibu bisa bekerja, para petani sayuran dan para peternak ayam telur pun ikut terangkat perekonomiannya," ujar Politisi Golkar itu.

Pemkab Bogor akan terus mengawal dan ikut terlibat secara aktif dalam pengawasan program MBG ini, mulai dari proses produksi makanan hingga pendistribusian kepada penerima manfaat.

"Mari kita sama-sama dukung program MBG ini, demi masa depan anak-anak kita yang istimewa dan gemilang," pungkasnya.

KEYWORD :

Jaro Ade Dapur MBG Program MBG




JURNAS VIDEO :



PILIHAN REDAKSI :