Gelandang muda Club Brugge, Ardon Jashari (Foto: Sportsmole)
Jakarta, Jurnas.com - Manchester United dilaporkan tengah menjajaki kemungkinan merekrut gelandang Club Brugge, Ardon Jashari, di bursa transfer musim panas ini. Pemain berusia 22 tahun itu menjadi incaran beberapa klub besar setelah tampil impresif selama musim 2024/25.
Didatangkan dari FC Lucerne tahun lalu, Jashari langsung menancapkan pengaruh di lini tengah Club Brugge. Dalam 52 pertandingan di semua kompetisi, ia berhasil mencetak empat gol dan memberikan enam assist.
Performa gemilangnya bahkan membuatnya mendapatkan kesempatan menjadi starter untuk pertama kalinya bersama timnas Swiss dalam kemenangan 4-0 atas Amerika Serikat bulan lalu.
Dilansir dari Sportsmole, Manchester United telah melakukan pembicaraan dengan perwakilan Jashari. Sang pemain disebut-sebut menjadi kandidat pengganti Christian Eriksen, yang akan meninggalkan Old Trafford begitu kontraknya berakhir akhir bulan ini.
Lebih lanjut, Manajer Ruben Amorim tengah mencari gelandang baru untuk memperkuat lini tengah timnya.
Namun, minat dari Setan Merah tampaknya belum sepenuhnya memikat Jashari. Ia disebut tidak terlalu antusias bergabung dengan MU, dan bahkan telah menolak pendekatan dari dua klub Premier League lainnya, yaitu Fulham dan West Ham United.
Sementara Manchester United masih memprioritaskan pencarian penyerang tengah (nomor sembilan), AC Milan justru melangkah lebih agresif dalam mengejar Jashari.
Klub asal Italia itu telah mengajukan penawaran resmi senilai 21,3 juta euro ditambah bonus 4,3 juta euro. Meski begitu, Brugge kabarnya baru akan melepas sang pemain jika ada klub yang bersedia membayar 40 juta euro.
Jashari sendiri masih terikat kontrak dengan Brugge hingga musim panas 2029. Selain Milan dan klub-klub Inggris, pemain internasional Swiss ini juga dilaporkan masuk radar dua raksasa Eropa lainnya, yakni Paris Saint-Germain dan Juventus.
Kini, menarik untuk ditunggu ke mana akhirnya langkah Jashari akan berlabuh.
KEYWORD :Manchester United Ruben Amorim Club Brugge Ardon Jashari
