
Bek Arsenal, William Saliba (Foto: Goal)
Jakarta, Jurnas.com - Dalam beberapa dekade terakhir, pemain muda kerap kali dikaitkan dengan posisi menyerang yang penuh kreativitas dan kecepatan. Namun ada sejumlah pemain bertahan yang sejak usia belia justru tampil luar biasa menjaga area belakang.
Para bek muda tak hanya sekadar pelapis, tetapi tampil sebagai pilar utama pertahanan di klub maupun tim nasional, melampaui sederet bek senior yang menghabiskan ribuan jam terbang.
Menjadi bek di usia muda bukan perkara mudah. Dibutuhkan kedewasaan membaca permainan, ketangguhan fisik, hingga kepercayaan diri tinggi untuk mengawal lini belakang di tengah tekanan.
Dengan kombinasi antara bakat alami dan kerja keras, para bek muda ini sukses mencuri perhatian sejak dini. Beberapa di antaranya bahkan sudah meraih gelar bergengsi dan jadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
Berikut ini tujuh bek yang pernah jadi benteng tangguh sejak usia muda:
1. Matthijs de Ligt
De Ligt menjadi kapten Ajax Amsterdam saat baru berusia 19 tahun dan memimpin timnya ke semifinal Liga Champions. Penampilannya yang dewasa, kuat di udara, serta piawai mengatur lini belakang membuatnya langsung dilirik klub-klub besar Eropa.
Setelah pindah ke Juventus dan kemudian Bayern München, dia tetap menunjukkan performa solid di usia yang masih tergolong muda, sebelum akhirnya kini berkostum Manchester United.
2. Raphael Varane
Direkrut Real Madrid pada usia 18 tahun, Varane langsung mendapat kepercayaan tampil di laga-laga besar. Ia menjadi bagian dari tim yang meraih empat gelar Liga Champions dalam satu dekade.
Dikenal tenang dalam membaca pergerakan lawan dan kuat dalam duel satu lawan satu, Varane adalah contoh bek muda yang cepat menjadi andalan.
3. Paolo Maldini
Legenda AC Milan ini memulai debutnya saat berusia 16 tahun dan langsung menunjukkan kelasnya. Maldini dikenal karena ketepatan tekel, kecerdasan menutup ruang, serta loyalitas luar biasa terhadap klubnya.
Di usia muda, dia sudah menjadi pemimpin di lini belakang dan bertahan di level tertinggi selama lebih dari dua dekade.
4. Wesley Fofana
Nama Fofana mencuat sejak bermain di Ligue 1 dan makin dikenal setelah bergabung dengan Leicester City. Pada usia 20 tahun, dia sudah tampil reguler di Premier League melawan penyerang-penyerang papan atas.
Fofana menonjol karena kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan membaca arah bola secara instingtif.
5. Jarrad Branthwaite
Bek muda Inggris ini menarik perhatian saat tampil solid bersama Everton. Meski baru memasuki usia awal 20-an, Branthwaite telah menunjukkan ketenangan dan kedisiplinan dalam mengawal lini belakang.
Branthwaite menjadi simbol regenerasi pertahanan The Toffees dan digadang-gadang sebagai masa depan tim nasional.
6. Jules Koundé
Saat bermain di Sevilla, Koundé sudah mencuri perhatian dengan gaya bermain elegan dan berani membawa bola dari lini belakang. Kombinasinya sebagai bek tengah yang juga bisa bermain sebagai bek kanan membuatnya sangat fleksibel.
Saat pindah ke Barcelona, dia langsung mendapat tempat sebagai pemain inti meskipun usianya masih muda.
7. William Saliba
Saliba membuktikan kualitasnya saat dipinjamkan ke Marseille sebelum akhirnya bersinar bersama Arsenal. Dia dikenal sangat kuat dalam duel, cepat mengejar bola, dan memiliki distribusi umpan yang akurat.
Di usianya yang belum mencapai pertengahan dua puluhan, Saliba sudah menjadi bek inti di salah satu klub terbesar Liga Inggris.
KEYWORD :Bek Muda Fakta Unik Sepak Bola William Saliba