
Winger muda Paris Saint-Germain, Bradley Barcola (Foto: Sky Sports)
Jakarta, Jurnas.com - Arsenal dan Chelsea dikabarkan harus gigit jari setelah pendekatan mereka untuk mendatangkan winger muda Paris Saint-Germain, Bradley Barcola, ditolak.
Pemain berusia 22 tahun itu tampil gemilang sepanjang musim lalu, mencetak total 21 gol dan 20 assist dalam 60 penampilan di semua kompetisi, turut mengantarkan PSG meraih treble winners.
Meski begitu, Barcola hanya menjadi pemain cadangan saat PSG melakoni final Liga Champions melawan Inter Milan.
Dalam laga itu, pelatih Luis Enrique lebih memilih menurunkan Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, dan Ousmane Dembele sebagai starter. Keputusan tersebut memicu spekulasi soal masa depan Barcola di Parc des Princes.
Namun menurut laporan dari L`Équipe, baik Arsenal maupun Chelsea telah melakukan pendekatan untuk merekrut Barcola, namun ditolak mentah-mentah oleh PSG.
Bahkan tawaran dari raksasa Jerman Bayern Munchen juga mengalami nasib serupa. PSG dikabarkan tidak memiliki niat untuk melepas sang winger pada musim panas ini.
Lebih lanjut, dikutip dari sumber lain, Fabrizio Romano menegaskan bahwa pelatih Luis Enrique masih memasukkan Barcola dalam rencananya untuk musim 2025–2026.
Dengan kontrak yang masih berlaku hingga 2028, PSG berada dalam posisi kuat untuk mempertahankan sang pemain.
Gagal merekrut Barcola, Arsenal kini mengalihkan fokus ke winger Athletic Bilbao, Nico Williams. Namun mereka kemungkinan akan kalah bersaing dengan Barcelona, yang sudah sangat dekat dengan kesepakatan.
Selain itu, Arsenal juga dikaitkan dengan bintang Real Madrid, Rodrygo, sebagai opsi lini depan.
Di sisi lain, Chelsea masih berusaha memperkuat lini sayap mereka dan kini mengincar Jamie Gittens dari Borussia Dortmund.
Pemain muda tersebut disebut lebih memprioritaskan kepindahan ke Stamford Bridge, meski Chelsea juga harus bersaing dengan Bayern Munchen dalam perebutan tanda tangan sang pemain.
KEYWORD :Paris Saint-Germain Bradley Barcola Chelsea Arsenal