
Bola Adidas Telstar (Foto: Unsplash/Marcel Strauss)
Jakarta, Jurnas.com - Teknologi bola di Piala Dunia mengalami evolusi luar biasa sejak awal abad ke‑20. Dulu, pada awalnya bola dibuat dari kulit jahitan tangan dengan panel terbuka dan renda sebagai pengikat.
Semua berubah ketika Hongaria menghadirkan bola bocoran pertama tanpa renda pada edisi 1950 sumber panel dan konstruksinya terus disempurnakan dari generasi ke generasi.
Pada Piala Dunia 1970, Adidas memperkenalkan bola Telstar dengan panel hitam‑putih 32 bagian. Desain ini tidak sekadar menarik, tapi juga praktis agar terlihat jelas di televisi hitam-putih yang masih mendominasi. Bola ini juga jadi ikon yang melekat bagi generasi pecinta sepak bola klasik.
Pada 1998 muncul bola Tricolore memakai warna penuh dan motif dasar Prancis. Ini jadi bola multicolour pertama di Piala Dunia, sebagai simbol kreativitas dan identitas visual tuan rumah. Filosofi desainnya membawa permainan semakin modern dan penuh karakter.
Kemudian pada 2002–2006 inovasi berlanjut hingga fevernova menjadi pengantar era bola sepenuhnya sintetis. Bola ini mempertahankan struktur tradisional namun kini memakai bahan poliuretan menghasilkan performa bola yang lebih konsisten dan tahan air.
Lompat cepat ke 2018, bola Telstar 18 diproduksi dengan enam panel seamless dan dilengkapi chip NFC. Chip ini lebih bersifat pemasaran karena bisa terkoneksi ke smartphone pengguna, bukan untuk data pertandingan. Reaksi terhadap fitur ini beragam karena tidak memberikan manfaat langsung di lapangan.
Pada Piala Dunia 2022 bola Al Rihla makin canggih dengan inertial measurement unit di dalamnya. Teknologi ini menyediakan data real‑time ke sistem semi‑otomatis VAR, memberi akurasi tinggi dalam keputusan offside dan kontak bola. Ini menjadikannya bola Piala Dunia paling pintar sejauh ini.
Bagaimanapun, berbagai inovasi ini tidak merusak performa bola. Bola tetap memiliki karakter liar di udara, namun dengan stabilitas lebih baik dan kemampuan integrasi data melalui sensor tanpa terlihat oleh pemain.
KEYWORD :Evolusi Bola Resmi Piala Dunia Adidas Telstar