Minggu, 22/06/2025 23:21 WIB

Pemerintah Siapkan 100 Beasiswa Doktoral ke Rusia, Tertarik?

Permintaan ini merupakan satu dari beberapa hasil pertemuan antara Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto dengan Menteri Valery Falkov di Saint Petersburg, Rusia pada Jumat (20/6) lalu.

Pertemuan Indonesia dan Rusia di bidang pendidikan tinggi (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Indonesia akan membuka 100 kuota beasiswa doktoral ke Rusia, setelah pemerintah Rusia melalui Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia, Valery Falkov, meminta RI mengirim lebih banyak peserta beasiswa ke negara tersebut.

Permintaan ini merupakan satu dari beberapa hasil pertemuan antara Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto dengan Menteri Valery Falkov di Saint Petersburg, Rusia pada Jumat (20/6) lalu.

Pertemuan tersebut menjadi bentuk komitmen untuk implementasi kerja sama yang hendak dilakukan oleh kedua belah pihak dengan adanya payung kerja sama yang telah sah ditandatangani.

"Tingkat partisipasi peserta Indonesia, atas beasiswa Pemerintah Rusia bertumbuh sangat pesat dan saya harapkan jumlah ini akan terus bertambah," kata Falkov.

Menteri Brian menyambut baik permintaan pihak Rusia dan menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia akan menyediakan 100 kuota beasiswa untuk mengambil gelar Doktor ke Rusia.

"Seleksi peserta beasiswa pemerintah Rusia dapat melibatkan Kemdiktisaintek, dan menjadikan program beasiswa tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan atas kebijakan pemerintah Indonesia," ujar Menteri Brian.

Mendiktisaintek menambahkan bahwa Indonesia dan Rusia harus dapat melakukan program pendanaan riset bersama untuk para profesor. Mendiktisaintek juga menegaskan gelar sarjana bagi mahasiswa yang melanjutkan studinya ke jenjang magister, nantinya bisa diakui dan diberikan dalam bentuk ijazah sarjana.

Pengaturan, pengakuan bersama, serta kualifikasi, dan gelar akademik Indonesia-Rusia saat ini tengah dalam proses finalisasi.

Mendiktisaintek menantikan kedatangan Valery Falkov ke Indonesia yang direncanakan pada Oktober 2025 ke Indonesia, untuk penandatanganan dokumen perjanjian pengakuan bersama serta kualifikasi dan gelar akademik Indonesia-Rusia.

KEYWORD :

Beasiswa Pendidikan Jenjang Doktoral Mendiktisaintek Brian Yuliarto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :