Minggu, 22/06/2025 21:39 WIB

Legislator Nasdem Minta Perusahaan Tambang Libatkan Warga Lokal

Anggota Komisi XII DPR RI, Gulam Mohamad Sharon, meminta para perusahaan turut melibatkan warga lokal yang berada di sekitar tambang

Anggota Komisi XII DPR RI, Gulam Mohamed Sharon (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi XII DPR RI, Gulam Mohamad Sharon, meminta para perusahaan turut melibatkan warga lokal yang berada di sekitar tambang. Menurut dia, jika dikelola bersama, tambang bisa ikut menggerakkan ekonomi warga lokal.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah perusahaan tambang mulai menunjukkan upaya nyata untuk memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasional. Mulai dari program pelatihan kerja, pemberdayaan petani dan peternak lokal, hingga pemanfaatan lahan pascatambang untuk kegiatan ekonomi produktif seperti pertanian, perikanan, hingga kerajinan lokal.

Meski begitu, upaya-upaya tersebut masih belum merata dan belum sepenuhnya menjawab kebutuhan jangka panjang masyarakat sekitar tambang. Hal ini menjadi perhatian serius Komisi XII DPR RI yang memiliki mandat di sektor energi, lingkungan hidup, dan investasi.

Dalam kunjungan kerja reses Komisi XII ke Provinsi Kalimantan Timur, Sharon menekankan bahwa perusahaan tidak bisa bekerja sendiri dan harus membuka ruang kolaborasi dengan warga sekitar.

"Kegiatan tambang jangan hanya dilihat dari sisi teknis dan keuntungan ekonomi semata. Kita bicara soal tanah yang digarap, lingkungan yang terpengaruh, dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Mereka harus diajak bicara, dilibatkan, bahkan menjadi pelaku aktif," ujar Sharon, dalam keterangannya pada Minggu (22/6).

Menurut dia, sinergi antara perusahaan dan masyarakat lokal bukan hanya soal tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), tetapi harus menjadi bagian dari strategi inti operasional. Apalagi, dalam banyak kasus, masyarakat lokal memiliki pengetahuan dan keterampilan yang bisa mendukung keberhasilan program pascatambang.

"Saya mendorong perusahaan tambang untuk benar-benar membuka ruang kolaborasi. Jangan jadikan masyarakat hanya sebagai penerima program. Ajak mereka dari awal, libatkan dalam proses, dan beri akses untuk mengelola lahan atau usaha bersama," ujar dia.

Sharon juga menyinggung pentingnya pemanfaatan lahan bekas tambang untuk kegiatan produktif yang berkelanjutan. Dia menyebut bahwa banyak lahan bekas tambang yang bisa diubah menjadi lahan pertanian, padang rumput untuk peternakan, atau bahkan pusat pelatihan kerja bagi generasi muda lokal.

"Kalau pascatambang dikelola dengan serius, itu bisa jadi sumber ekonomi baru yang bahkan lebih tahan lama dari aktivitas tambangnya sendiri," legislator Partai Nasdem itu menambahkan.

Kalimantan Timur masih menjadi pusat perhatian karena tingginya intensitas aktivitas pertambangan. Komisi XII DPR RI melalui kunjungan kerja ini ingin memastikan bahwa investasi yang masuk tidak hanya membawa keuntungan bagi negara dan perusahaan, tetapi juga bagi rakyat yang hidup berdampingan langsung dengan industri tersebut.

KEYWORD :

Gulam Mohamed Sharon Perusahaan Tambang Industri Batu Bara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :