Sabtu, 21/06/2025 03:04 WIB

Tutup Retret Kepala Sekolah Rakyat, Ini Pesan Wamensos

Wamensos Agus Jabo menyebut Kepala Sekolah Rakyat berperan sebagai perpanjangan tangan dari niat mulia Presiden Prabowo

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono dalam penutupan retret Kepala Sekolah Rakyat, di Mako Resimen Arhanud 1/Faletehan Kodam Jaya, Jakarta, pada Jumat (Foto: Kemensos)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menekankan bahwa kepala sekolah rakyat memiliki peran penting merancang masa depan anak-anak dari keluarga miskin, bukan sekadar pimpinan institusi.

Hal tersebut disampaikan Wamensos saat memberikan arahan dalam penutupan retret Kepala Sekolah Rakyat, di Mako Resimen Arhanud 1/Faletehan Kodam Jaya, Jakarta, pada Jumat (20/6/2025).

"Kepala Sekolah Rakyat bukan hanya sekedar pimpinan institusi, tetapi juga arsitek perubahan sosial yang mampu merancang masa depan yang lebih cerah bagi generasi Indonesia," kata Agus Jabo dalam keterangan resmi.

Ia menjelaskan, Sekolah Rakyat merupakan gagasan dan amanah besar dari Presiden Prabowo Subianto, yang dihadirkan sebagai jawaban atas tantangan kemiskinan ekstrem yang ada di Indonesia. Sekolah dengan konsep pendidikan berasrama ini bukan sekadar tempat belajar, tapi juga menjadi wadah bagi anak-anak yang kurang mampu untuk meraih impian.

Dalam visi besar tersebut, lanjut Agus Jabo, Kepala Sekolah Rakyat berperan sebagai perpanjangan tangan dari niat mulia Presiden Prabowo yang tidak hanya mengutamakan pengajaran, namun juga membentuk karakter dan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.

Oleh karena itu, Agus Jabo mengingatkan, tugas utama Kepala Sekolah Rakyat bukan hanya mendidik dengan pengetahuan, tetapi juga merawat, mendampingi dan membebaskan para murid dari berbagai trauma sosial yang mungkin pernah mereka alami.

"Setiap anak yang dididik adalah titipan negara yang harus dirawat dengan sepenuh hati. Kepala Sekolah Rakyat dituntut untuk hadir dengan utuh, baik secara fisik maupun batin. Memberikan mereka bukan hanya ilmu, tetapi juga cinta, perhatian, harapan," jelas Agus Jabo.

"Sebagai Kepala Sekolah Rakyat harus mampu menyentuh hati mereka dengan tangan halus. Sementara hati Anda harus tetap kokoh, seperti baja, untuk memastikan mereka tumbuh dengan percaya diri dan mampu menghadapi tantangan masyarakat," sambungnya.

Agus Jabo mengatakan, retret ini bukanlah titik akhir, melainkan titik awal untuk memulai perjalanan yang lebih berarti dan penuh makna ke depannya. Sebab, jelas dia, Kepala Sekolah Rakyat berperan sebagai agen perubahan sosial.

"Retret ini bukan sekadar agenda formal, tetapi sebuah tonggak penting dalam upaya kita membangun pendidikan alternatif yang berpihak kepada masyarakat, terutama mereka yang selama ini terpinggirkan dari sistem pendidikan formal," urainya. 

Sementara itu, salah satu peserta retret, Agus Adibil Muhtar yang merupakan Kepala Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Kartini Temanggung mengatakan, kegiatan ini telah mengajak seluruh peserta untuk berpikir dan belajar mengenai nilai-nilai luhur, keberanian dan semangat kebangsaan. Menurutnya, retret juga menggugah jiwa pengabdian sebagai kepala sekolah yang berpihak pada anak-anak yang tertinggalkan.

"Kegiatan retret ini telah membuka kesadaran kami bahwa menjadi pemimpin pendidikan juga membutuhkan keteguhan, keteladanan, serta keberanian untuk menjaga nilai dan arah perjuangan bangsa. Retret ini bukan sekadar pelatihan, tetapi tempat kami bercermin, menyadari bahwa tugas kami jauh lebih besar dari sekadar administrasi. Kami adalah pengawal masa depan anak-anak, penjaga nyawa semangat mereka di tengah interpretasi," ujarnya.

"Dengan semangat yang kami bawa dari retret ini, kami siap untuk melanjutkan perjalanan pengabdian kami," tutupnya.

Disebutkan, retret tahap pertama ini diikuti oleh 52 Kepala Sekolah Rakyat dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Retret dilaksanakan selama lima hari sejak 16 Juni hingga 20 Juni 2025 di dua lokasi, yakni Pusat Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Profesi Margaguna serta Mako Resimen Arhanud 1/Falatehan Kodam Jaya, Jakarta. Para peserta diberikan materi mengenai Sekolah Rakyat, pendidikan karakter, dan kedisiplinan.

KEYWORD :

Wamensos Agus Jabo Priyono Retret Kepala Sekolah Sekolah Rakyat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :