Jum'at, 20/06/2025 19:30 WIB

9 Contoh Ucapan Hari Pengungsi Sedunia yang Penuh Makna

Hari Pengungsi Sedunia bukan hanya momen simbolik, tapi panggilan moral untuk menunjukkan kepedulian

Ilustrasi Hari Pengungsi Sedunia (Foto: RRI)

Jakarta, Jurnas.com - Hari Pengungsi Sedunia bukan hanya momen simbolik, tapi panggilan moral untuk menunjukkan kepedulian. Setiap 20 Juni, dunia bersatu mengenang perjuangan dan keteguhan hati para pengungsi yang kehilangan rumah, tanah air, dan dalam banyak kasus—hak untuk hidup aman.

Peringatan Hari Pengungsi Sedunia juga menjadi kesempatan untuk mengedukasi masyarakat luas bahwa di balik status “pengungsi” terdapat individu yang membawa identitas, keterampilan, dan impian. Mereka bukan beban—mereka adalah bagian dari solusi.

Dalam peringatan Hari Pengungsi Sedunia 2025, pesan solidaritas menjadi inti perayaan global. Dengan tema “Solidarity with Refugees”, kampanye tahun ini mengajak publik untuk bergerak, bukan hanya berbicara, demi memastikan para pengungsi tidak dilupakan, tidak sendiri, dan tidak kehilangan harapan.

Salah satu cara paling sederhana namun berdampak untuk menunjukkan dukungan adalah melalui ucapan. Ucapan yang tulus dan penuh makna dapat menjadi penghubung antar manusia lintas batas, bahasa, dan pengalaman hidup.

Namun, ucapan bukan sekadar formalitas. Ucapan yang tepat mampu mencerminkan empati, memperkuat pesan kemanusiaan, serta menginspirasi lebih banyak aksi nyata dari publik.

Berikut ini beberapa contoh ucapan Hari Pengungsi Sedunia 2025 yang bisa digunakan untuk media sosial, pidato, maupun komunikasi publik lainnya:

" Selamat Hari Pengungsi Sedunia 2025. Semoga hari ini menjadi pengingat bahwa setiap orang berhak merasa aman, dihormati, dan memiliki masa depan, di mana pun ia berada dan dari mana pun ia berasal.

""Hari Pengungsi Sedunia bukan hanya peringatan, tapi ajakan untuk bertindak. Empati tanpa aksi adalah diam yang menyakitkan."

“Hari ini kita tidak hanya mengingat mereka yang kehilangan rumah, tetapi juga menghormati kekuatan mereka untuk terus melangkah. Solidaritas bukan pilihan, melainkan kewajiban kemanusiaan.”

“Pengungsi tidak mencari belas kasihan, mereka mencari kesempatan. Mari kita buka pintu, pikiran, dan hati.”

“Di tengah dunia yang terus berubah, mari jadi bagian dari solusi. Karena tak seorang pun seharusnya menjadi pengungsi seumur hidup.”

“Semangat dan keberanian para pengungsi adalah pengingat bahwa ketahanan manusia bisa melampaui segalanya. Kita mendukung bukan karena mereka lemah, tapi karena mereka kuat.”

“Solidaritas artinya berdiri bersama, bukan hanya berdiri di samping. Hari ini, kita pilih untuk berdiri bersama pengungsi di seluruh dunia.”

“Setiap pengungsi membawa cerita, harapan, dan masa depan. Jangan biarkan status hukum mereka menutupi potensi luar biasa mereka.”

“Pada Hari Pengungsi Sedunia, kita rayakan bukan penderitaan, tapi daya juang. Bukan sekadar bertahan, tapi juga keberanian untuk mulai kembali.” (*)

KEYWORD :

UCapan Hari Pengungsi Sedunia 20 Juni Peringatan Hari Pengungsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :