
Asier Illarramendi, mantan gelandang Real Madrid yang sempat dijuluki sebagai `The Next Xabi Alonso` (Foto: Sky Sports)
Jakarta, Jurnas.com - Kisah perjalanan Asier Illarramendi kerap dijadikan contoh bagaimana ekspektasi besar bisa memengaruhi karier seorang pemain, serta pentingnya berada di lingkungan yang tepat agar potensi dapat berkembang secara optimal.
Dijuluki sebagai "The Next Xabi Alonso," pemain yang secara fisik dan gaya bermain sangat mirip dengan legenda tersebut, Illarramendi pernah membuat raksasa Spanyol, Real Madrid, kepincut berat.
Namun, perjalanannya di panggung megah Santiago Bernabéu tidak berjalan mulus, sebelum akhirnya ia kembali menemukan jati dirinya di kampung halaman.
Kemiripan yang Mencengangkan dengan Xabi Alonso Illarramendi, atau akrab dipanggil Ilara, disebut-sebut sebagai "titisan Xabi Alonso yang salah panggung" karena kemiripan yang luar biasa.
Gaya bermainnya kalem, posisinya sama, bahkan wajahnya mirip Xabi Alonso. Keduanya sama-sama anak Basque dan lulusan akademi Real Sociedad, sehingga julukan "The Next Xabi Alonso" melekat kuat padanya.
Meskipun demikian, Illarramendi tidak memiliki umpan panjang sekeren Xabi dan lebih nyaman dengan umpan-umpan pendek.
Kegagalan di Panggung Megah Real Madrid Pada tahun 2013, Real Madrid mengambil langkah berani dengan merekrut Illarramendi senilai 32 juta Euro, sebuah harga yang sangat mahal untuk pemain Spanyol saat itu.
Akan tetapi, lingkungan Madrid yang penuh bintang dan sorotan terbukti tidak ramah bagi Illarramendi. Sebagai pemain yang pemalu, ia sering merasa stres, gugup, dan rindu kampung halaman.
Selama dua musim berseragam Los Blancos, ia lebih sering masuk sebagai pemain pengganti dan hanya mencetak tiga gol plus satu assist.
Kembalinya Sang Bintang ke Real Sociedad Setelah periode sulit di Madrid, Illarramendi akhirnya pulang kampung ke Real Sociedad, klub yang membesarkannya.
Di sanalah ia benar-benar kembali menjadi dirinya sendiri. Lebih dari 160 laga ia mainkan, membantu timnya mengangkat trofi Copa del Rey, dan kini dihormati sebagai pemimpin di klub tersebut.
Kisah Asier Illarramendi bukan tentang kegagalan, melainkan tentang penemuan diri. Ia membuktikan bahwa kadang bintang paling terang justru bersinar paling damai di langitnya sendiri.
Ia mungkin tidak cocok menjadi bintang utama di panggung sebesar Real Madrid, namun ia adalah pemimpin sejati dan legenda di Real Sociedad, tempat di mana ia bisa menunjukkan kualitas terbaiknya tanpa tekanan berlebih.
KEYWORD :Xabi Alonso Asier Illarramendi Real Madrid Real Sociedad