
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera. (Foto: Dok. Parlementaria)
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyerukan dunia internasional untuk sama-sama menghukum tindakan dan kekejaman yang dilakukan Israel.
Pernyataan tersebut merespons banyaknya jumlah nyawa warga Gaza yang terus berjatuhan setiap harinya. Terlebih pasukan Israel terus menembaki kerumunan warga Gaza di pusat distribusi bantuan.
Legislator PDIP Minta Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI di Wilayah Konflik Israel-Iran
"Menyerukan dunia internasional menguhukum Israel. Termasuk boikot produk dan negara yang mendukung Israel," kata Mardani kepada wartawan, Selasa (17/6).
Politikus PKS ini menilai, tindakan yang dilakukan Israel telah menantang dunia. Sebab, Israel telah melanggar banyak hukum humaniter internasional, salah satunya dengan menjadikan lokasi distribusi bantuan sebagai temlat pembataian.
"Israel betul-betul menantang dunia. Kekejaman dan kekejiannya terus berlangsung. Tindakan unilateralnya menentang semua tata dunia modern yang menjaga dunia lebih dari 7 dekade dalam kondisi damai," ungkapnya.
Diketahui, setidaknya 56 warga Palestina telah tewas di seluruh Gaza pada Senin, dan sebanyak 38 orang di antaranya tewas saat sedang berada di titik-titik distribusi bantuan.
Menurut Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, sarana dan metode perang Israel menimbulkan penderitaan yang mengerikan dan tidak masuk akal bagi warga Palestina di Gaza. Terlebih, Israel telah menjadikan makanan sebagai senjata.
"Saya mendesak penyelidikan segera dan tidak memihak atas serangan mematikan Israel terhadap warga sipil yang putus asa untuk mencapai pusat distribusi makanan," kata Turk, dalam sebuah pernyataan.
"Retorika yang mengganggu dan tidak manusiawi dari pejabat senior pemerintah Israel mengingatkan kita pada kejahatan yang paling serius," imbuhnya.
KEYWORD :
Warta DPR Ketua BKSAP Mardani Ali Sera Israel PKS