Selasa, 17/06/2025 18:51 WIB

Perekrutan 24 Ribu Tamtama Menjawab Tantangan Masa Depan

Kita enggak bisa bilang ini enggak cocok, ini enggak pas. Jadi sekali lagi, ke depannya di Republik ini idealnya kita bicara yang baik.

Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto. (Foto: Humas DPR)

Jakarta, Jurnas.com - Komisi I DPR RI telah menerima laporan dari TNI AD tentang wacana perekrutan 24 ribu prajurit tamtama. Penambahan prajurit itu dilaporkan untuk penambahan lima Komando Daerah Militer (Kodam).

Menurut Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto, TNI AD akan merekrut puluhan ribu tamtama itu karena adanya kebutuhan. TNI AD pun sedang merumuskan titik-titik baru terkait penambahan Kodam tersebut.

"Tentu sesuai kebutuhan dan juga untuk menjawab tantangan masa depan," kata Utut kepada wartawan, Selasa (17/6).

Politikus PDIP itu mengatakan, Komisi I DPR RI belum mengetahui secara rinci jumlah pasti prajurit tamtama yang akan direkrut tersebut. Dia masih menunggu penjelasan dari TNI AD lebih lanjut, termasuk soal penempatan ribuan prajurit.

"Kita enggak bisa bilang ini enggak cocok, ini enggak pas. Jadi sekali lagi, ke depannya di Republik ini idealnya kita bicara yang baik," kata dia.

Menurut dia, pertentangan-pertentangan terkait perekrutan puluhan ribu prajurit tersebut perlu diselesaikan dengan bijak agar menciptakan kondisi bangsa yang baik.

Dia pun menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto adalah sosok yang tulus, tetapi tulus saja tidak cukup untuk menjalankan roda pemerintahan. Menurut dia, Presiden juga perlu memiliki unit-unit yang andal.

TNI AD berencana merekrut 24 ribu prajurit baru untuk pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP). Calon tamtama yang direkrut akan disebar di 514 kabupaten/kota untuk mengurus pertanian, perkebunan, peternakan, maupun pelayanan kesehatan. Rencananya, setiap batalyon akan menggarap lahan 20 hektare.

 

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Ketua Komisi I Utut Adianto TNI AD BTP PDIP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :