
Sekjen DPP Partai Golkar, Sarmuji. (Foto: Dok. Golkarpedia)
Jakarta, Jurnas.com - Fraksi Partai Golkar DPR RI meyakini Presiden Prabowo Subianto bakal mengambil keputusan yang bijak dalam menyikapi polemik pengalihan empat pulau di Provinsi Aceh ke Sumatra Utara (Sumut).
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Muhammad Sarmuji menjelaskan, baik Aceh ataupun Sumut merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Jadi Pak Prabowo sudah menjanjikan mau mengambil keputusan, ya kita tunggu saja keputusan dari Presiden," kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/6).
Sarmuji juga meyakini Presiden Prabowo akan memutuskan polemik tersebut dengan bijak. Paling penting berdasarkan fakta-fakta, tak hanya geografis tapi juga sosiologis.
"Ya, mudah-mudahan keputusan Presiden bisa diterima semua pihak," kata Sekjen Partai Golkar itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Prabowo Subianto terkait polemik pemindahan kepemilikan 4 pulau Aceh ke Sumut.
Dasco mengungkapkan bahwa dari hasil komunikasi itu, Kepala Negara memutuskan bakal mengambil alih penuh persoalan tersebut. Prabowo segera memutuskan langkah terbaik untuk menyelesaikan hal tersebut.
"Hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden RI bahwa Presiden mengambil alih persoalan batas pulau yang menjadi dinamika antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara," kata Dasco beberapa waktu lalu.
Dasco juga menyatakan Presiden Prabowo menargetkan keputusan terkait pemindahan kepemilikan empat pulau tersebut rampung pekan depan.
"Dalam pekan depan akan diambil keputusan oleh Presiden tentang hal itu," kata Ketua Harian Partai Gerindra ini.
Polemik kepemilikan Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Besar, dan Pulau Mangkir Kecil muncul setelah terbitnya Kepmendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 yang menyatakan empat pulau tersebut adalah bagian dari Sumut.
KEYWORD :
Warta DPR Golkar Sarmuji pulau Aceh Sumut Prabowo Subianto