Minggu, 15/06/2025 10:50 WIB

Gandeng Intercrus, PTDI Kembangkan Taksi Udara

Dengan kemampuan daya angkut hingga 360 kg dan jarak tempuh mencapai 200 km, serta sistem propulsi elektrik penuh yang rendah kebisingan.

Prototipe Taksi Udara Intercrus SOLA. Foto: ptdi/jurnas

JAKARTA, Jurnas – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menggandeng PT Intercrus Aero Indonesia (Intercrus) untuk mengembangkan taksi udara berkonsep Vertical Take-Off & Landing (VTOL) bernama Intercrus SOLA.

Intercrus adalah sebuah perusahaan start-up dalam negeri yang bergerak di bidang riset dan pengembangan pesawat.

Dirancang sebagai kendaraan udara elektrik berkonsep VTOL, Intercrus SOLA mampu mengangkut tiga penumpang dan satu pilot.

Tak hanya itu, platform ini juga dapat dikembangkan untuk misi militer seperti pengiriman kargo dan dukungan logistik dengan muatan presisi maupun konvensional.

Dengan kemampuan daya angkut hingga 360 kg dan jarak tempuh mencapai 200 km, serta sistem propulsi elektrik penuh yang rendah kebisingan.

Intercrus SOLA dirancang cocok untuk berbagai lingkungan operasi, dari kawasan urban padat hingga daerah terpencil.

Kolaborasi antara PTDI dan Intercrus mencakup pengembangan teknologi, proses sertifikasi, manufaktur, hingga komersialisasi Intercrus SOLA.

Pada pembukaan Indo Defence 2024 Expo & Forum hari pertama (11/6/2025), PTDI dan Intercrus menghadirkan demonstrasi prototipe sub-skala 1:7 dari Intercrus SOLA, bernama SOLITA.

Demo ini memperlihatkan kemampuan dasar manuver dan hovering di hadapan Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Kemitraan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang PTDI untuk memperkuat kapasitas inovasi industri dirgantara nasional,” kata Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan melalui keterangannya, Sabtu (14/6/2025).

Gita percaya bahwa Advanced Air Mobility (AAM) dapat menjadi salah satu solusi nyata untuk menjawab tantangan konektivitas di wilayah urban maupun daerah dengan akses terbatas.

“Di saat yang sama, teknologi ini juga memiliki potensi adaptasi untuk mendukung kebutuhan operasi militer seperti pengiriman logistik ke medan sulit, misi pengintaian, hingga dukungan taktis di area operasi dengan tingkat risiko tinggi,” katanya.

Intercrus SOLA yang ditargetkan siap terbang dan melayani Indonesia pada tahun 2028 ini juga menjadi simbol transformasi dan masa depan transportasi udara Indonesia.

KEYWORD :

Taksi Udara Itercrus SOLA PTDI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :