
Ilustrasi Viral, Pria Alami Bell`s Palsy setelah Tidur Terpapar Kipas Angin, Apa Kata Dokter? (Foto: Tangkapan layar/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dengan wajah agak miring sebelah viral di media sosial setelah ia mengaku terkena Bell`s palsy akibat kebiasaan tidur dengan kipas angin langsung mengarah ke wajah. Video berdurasi 30 detik itu diunggah oleh akun Instagram @moodmakerid dan @kimnilll pada 6 Juni 2025.
Dalam video tersebut, pria yang wajah kirinya tampak lumpuh sebagian memberi peringatan:
"Kalian yang tidurnya pakai kipas atau AC, terus kurang istirahat, banyak pikiran, hati-hati deh, kurang-kurangin ACnya, kipasnya langsung ke muka. Gue kena Bell’s palsy, ini hari ke-15 jadi sekitar dua minggu sekarang setengah (muka) gak bisa gerak. Be safe, guys," ujar pria dalam uploadan videe tersebut.
Video itu pun menuai ragam komentar. Lantas, apa sebenarnya bell`s palsy? Benarkah kipas angin atau AC bisa menyebabkan Bell’s palsy? Bagaimana mengatasinya? Berikut adalah ulasannya yang dikutip dari berbagai sumber.
Apa Itu Bell’s Palsy?
Bell`s palsy adalah kondisi medis yang menyebabkan kelumpuhan atau kelemahan tiba-tiba pada satu sisi otot wajah, membuat ekspresi wajah terlihat tidak simetris. Penderitanya sering kesulitan menutup mata, tersenyum, atau bahkan berbicara jelas dari satu sisi wajah.
Penyakit ini disebabkan oleh gangguan pada saraf fasialis (saraf kranial ke-7) yang mengontrol otot-otot wajah. Meskipun bisa menyerang siapa saja, Bell’s palsy paling sering dialami oleh orang berusia 15–45 tahun, serta ibu hamil atau penderita diabetes.
Apa Penyebabnya?
Penyebab pasti Bell’s palsy belum sepenuhnya dipahami. Namun, infeksi virus merupakan penyebab utama yang paling banyak diduga. Virus seperti Herpes simplex, Herpes zoster, hingga Epstein-Barr bisa memicu peradangan saraf wajah.
Menurut dr. Riza Marlina, paparan udara dingin dari kipas angin atau AC tidak secara langsung menyebabkan Bell’s palsy, tapi bisa menjadi faktor pemicu atau memperparah kondisi jika sistem imun sedang lemah atau jika virus sudah ada dalam tubuh.
Ia menjelaskan, paparan AC atau kipas angin memang bisa memicu kekambuhan atau mempercepat gejala jika sudah ada infeksi virus di tubuh, tapi bukan penyebab utama.
"Jadi penyebab utamanya [Bell’s palsy] itu karena infeksi virus yang menyebabkan peradangan pada saraf fasialis (wajah) yang menyebabkan kelumpuhan pada otot wajah seperti itu," jelasnya dikutip dari laman alodokter.
Gejala Bell’s Palsy
Gejala Bell’s palsy biasanya muncul secara tiba-tiba. Penderita bisa merasakan nyeri di rahang atau telinga, wajah terasa berat sebelah, dan sulit melakukan ekspresi wajah.
Sebagian juga mengalami penurunan indera perasa, mata kering karena tidak bisa berkedip, hingga suara terdengar lebih nyaring dari biasanya di telinga yang terdampak. Dalam kasus yang jarang, Bell’s palsy bisa menyerang kedua sisi wajah.
Apakah Bell’s Palsy Bisa Disembuhkan?
Kabar baiknya, sebagian besar kasus Bell’s palsy akan pulih total dalam waktu tiga sampai enam bulan. Pengobatan sebaiknya dimulai sesegera mungkin, idealnya dalam tiga hari sejak gejala muncul. Dokter biasanya akan memberikan steroid untuk mengurangi peradangan saraf. Jika diduga disebabkan oleh virus, antivirus juga bisa diberikan.
Selain itu, perawatan mata sangat penting, terutama jika kelopak tidak bisa menutup dengan sempurna, untuk mencegah kerusakan kornea. Terapi tambahan seperti fisioterapi wajah, pijat otot, hingga akupunktur juga bisa membantu mempercepat pemulihan.
Namun, tidak semua orang pulih sepenuhnya. Dalam beberapa kasus, gejala bisa menetap dalam jangka panjang, dan prosedur medis tambahan seperti operasi plastik mungkin dibutuhkan untuk memperbaiki fungsi atau estetika wajah.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami kelemahan otot wajah mendadak, sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Meskipun Bell’s palsy bukan stroke, gejalanya bisa sangat mirip dan harus dibedakan melalui pemeriksaan medis. (*)
Sumber: ninds-nih-gov, lodokter.com, mayoclinic-org, halodoc.com
KEYWORD :Viral Bells Palsy Wajah Miring Kipas Angin Saraf Wajah Dokter Menjawab