
Lionel Messi saat masih membela Barcelona (Foto: Fansbarca)
Jakarta, Jurnas.com - Mencetak prestasi individu merupakan hal yang lumrah dalam sepak bola. Namun, di antara banyaknya gelar individu bergengsi, terdapat sejumlah rekor yang hingga detik ini masih sulit ditembus oleh pesepak bola muda.
Pasalnya, beberapa pencapaian ini tak hanya melibatkan kemampuan teknis, tapi juga daya tahan fisik, konsistensi emosional, hingga kisah luar biasa yang mengiringinya.
Rekor pertama ialah jumlah gol terbanyak dalam satu tahun kalender. Pada 2012 silam, bintang Barcelona kala itu, Lionel Messi, mencatatkan 91 gol dalam satu tahun kalender. Torehan itu tercipta bukan hanya di Barcelona, tetapi juga bersama tim nasional Argentina.
Sejauh ini tak ada pemain dalam sejarah sepak bola modern yang pernah menciptakan angka sefantastis itu dalam tempo satu tahun. Bahkan rival terdekatnya, Cristiano Ronaldo, hanya mampu mendekati angka 69 gol pada tahun terbaiknya.
Saat itu Messi melakukannya dengan gaya yang khas, yakni tenang, jenius, dan mematikan di kotak penalti. Hingga hari ini, rekor itu masih tak tersentuh, dan tampaknya akan terus bertahan di tengah jadwal padat dan tekanan kompetisi yang semakin berat.
Jika bicara tentang ketajaman luar biasa, nama Dixie Dean tak bisa dilewatkan. Striker legendaris Inggris yang bermain untuk Everton ini mencetak 60 gol liga dalam satu musim pada tahun 1927–28.
Di era ketika sepak bola belum semaju sekarang dan lapangan masih keras serta tak ramah, Dean membuktikan bahwa konsistensi bukan hanya milik pemain modern.
Bahkan ketika Liga Premier menyaksikan era kebangkitan para penyerang produktif seperti Haaland atau Kane, belum ada satupun yang berhasil mendekati rekor milik Dean. Banyak yang menyebutnya sebagai salah satu prestasi olahraga paling mustahil dalam sejarah Britania.
Soal ketahanan fisik dan umur panjang, Kazuyoshi Miura dari Jepang adalah pengejawantahan dari semangat abadi. Lelaki yang kini mendekati usia 60 tahun itu masih aktif bermain secara profesional.
Sejak memulai karier pada 1986, Miura telah mencetak gol dalam lima dekade berbeda, sebuah pencapaian yang membuatnya dijuluki `King Kazu`. Dia bahkan sempat mencetak gol resmi di usia 58 tahun. Di dunia sepak bola, Miura membuktikan bahwa cinta pada permainan bisa melampaui batasan usia.
Sementara itu, Pelé tetap menjadi ikon abadi dalam hal produktivitas. Legenda asal Brasil ini mencetak lebih dari 1.280 gol sepanjang kariernya, baik dalam pertandingan resmi maupun laga persahabatan internasional.
Meskipun ada perdebatan soal jumlah gol di luar pertandingan kompetitif, Guinness World Records tetap mencatatnya sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah. Dia mencetak gol dengan kepala, kaki, dada, dan bahkan dengan gerak tubuh yang sulit dijelaskan.
Keempat rekor ini bukan sekadar angka, melainkan narasi panjang tentang kerja keras, keajaiban, dan warisan yang menolak dilupakan oleh waktu. Di tengah kemajuan teknologi, statistik canggih, dan strategi modern, beberapa capaian dari masa lalu tetap berdiri gagah, mengajarkan bahwa dalam sepak bola, keajaiban tidak datang setiap hari.
KEYWORD :Rekor Terlama Gol Terbanyak Fakta Unik Sepak Bola