Minggu, 03/11/2024 03:57 WIB

TEKNOLOGI

Dubai Mulai Ujicoba Paspor Digital di Bandara

Pemerintah Dubai bekerjasama dengan start-up dari Inggris untuk menginstal terowongan biometrik yang langsung bisa memindai wajah-wajah orang di bandara.

Teknologi pemindai wajah

Dubai - Selangkah lagi Uni Emirat Arab akan meninggalkan paspor fisik. Pemerintah Dubai sekarang mulai ujicoba penggunaan paspor digital untuk mengidentifikasi orang-orang yang masuk perbatasannya untuk menghindari antrian kontrol paspor yang panjang.

Paspor digital, yang dibuat untuk sistem ini, berisi informasi dari chip elektronik dalam paspor fisik, serta rincian tambahan yang tersedia termasuk sidik jari, iris scan dan data pengenalan wajah. Proyek paspor digital Dubai ini dimulai tahun ini.

Menurut laporan telegraph, Pemerintah Dubai bekerjasama dengan start-up dari Inggris untuk menginstal terowongan biometrik yang langsung bisa memindai wajah-wajah orang saat mereka berjalan menuju pengambilan bagasi.

"Biometrik border" itu mengambil pemindaian secara tiga dimensi wajah orang saat mereka memasuki bandara dan memeriksanya, identitas paspor digital langsung muncul di layar menggunakan perangkat lunak pengenal wajah.

"Ini adalah identitas yang sesuai untuk era digital. Tidak hanya akan membuat perjalanan internasional lebih cepat dan lebih aman, tapi juga memberi orang kontrol data personal digital mereka," kata Paul Ferris, salah satu pendiri dan chief executive ObjectTech, Selasa (13/6) dilansir telegraph.

Paspor digital ObjectTech yang berbasis di London itu menggunakan teknologi blockchain, yang artinya individu dapat mengendalikan informasi apa yang ditambahkan tentang mereka dan siapa yang dapat melihatnya. Warga negara dapat memilih untuk menambahkan rincian tambahan seperti informasi keuangan, alamat dan lokasi dari perangkat mobile.

Menggunakan teknologi LIDAR, perangkat kemudian memindai wajah orang-orang yang memasuki bandara. Sistem pemindaian LIDAR ini sama dengan yang digunakan oleh mobil pengemudi Google untuk mengidentifikasi jalannya.

Menurut laporan, Australia juga telah menguji sistem paspor "contactless" yang serupa untuk memeriksa kedatangan terhadap versi elektronik paspor dan isyarat biometrik. Model ini, karena melewati sebuah terowongan berpindai, seakan membiarkan penumpang "benar-benar berjalan keluar seperti di bandara domestik". Teknologi Australia ini akan mulai diterapkan pada Maret 2019.

AS juga memanfaatkan teknologi pengenalan gambar, namun untuk memindai pengguna saat mereka meninggalkan negara tersebut. Teknologi AS ini biasa digunakan untuk mengkonfirmasi penumpang yang masuk ke AS secara legal.[]

KEYWORD :

bandara dubai paspor digital teknologi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :