Pembangunan baru dimulai di White House Rose Garden pada 10 Juni 2025. (FOTO: AFP)
JAKARTA - Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump memulai renovasi terbaru Gedung Putih pada Senin (9/6/2025), saat para pekerja memulai peletakan batu pertama untuk mengaspal sebagian Rose Garden yang bersejarah.
Foto-foto konstruksi awal menunjukkan area berumput yang sedang digali dan bagian dari perbatasan batu kapur — yang dipasang oleh Melania selama masa jabatan pertama suaminya — dipindahkan sehingga para pekerja dapat meletakkan permukaan beton di dalam perbatasan tersebut.
Dalam wawancara bulan Maret dengan Laura Ingraham dari Fox News, Donald Trump menjelaskan alasannya mengubah halaman rumput menjadi semacam teras kepresidenan dengan gaya Mar-a-Lago.
"Anda tahu, kami menggunakan (Rose Garden) untuk konferensi pers, dan itu tidak berhasil karena orang-orang jatuh," katanya. Medannya bisa basah, dan tanah yang lunak bisa menjadi masalah bagi sebagian orang, imbuh Donald Trump.
"Wanita, dengan sepatu hak tinggi, itu tidak berhasil."
Dikutip dari People, seorang pejabat Gedung Putih menggambarkan pembangunan baru tersebut sebagai sebuah "restorasi" dan meyakinkan bahwa pasangan pertama tersebut "sangat menghormati sejarah Gedung Putih dan Rose Garden."
"Pemugaran Rose Garden ini melestarikan keindahan tempat tersebut dan melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan pada tahun 2020," kata pejabat tersebut, "dengan fokus pada peningkatan penggunaan praktis dan pengalaman tamu bagi mereka yang menghadiri acara-acara khusus."
Selain pengaspalan rumput, proyek tersebut kabarnya meliputi peningkatan audio dan visual, serta pemasangan dua tiang bendera baru di Halaman Utara dan Selatan.
Pembaruan — yang sedang diselesaikan oleh National Park Service dan didanai oleh Trust for the National Mall — diharapkan selesai pada pertengahan Agustus 2025.
Melania Trump menghadapi reaksi keras saat ia pertama kali merenovasi Rose Garden pada tahun 2020. Ibu negara tersebut bahkan membuat pernyataan publik yang langka setelah sejarawan presiden NBC News Michael Beschloss menggambarkan visi botaninya sebagai "suram".
"Penghancuran Taman Mawar Gedung Putih telah selesai bulan ini setahun yang lalu, dan inilah hasil yang mengerikan—puluhan tahun sejarah Amerika dibuat lenyap," kata Beschloss pada tahun 2021, merujuk pada batas batu kapur yang dibuat Melania Trump di ruang terbuka, yang sering menjadi tempat pidato dan resepsi bagi pejabat tinggi yang berkunjung, tim olahraga, dan banyak lagi.
Kantor Melania Trump membalas Beschloss di X dengan membagikan foto berbeda yang memperlihatkan taman itu sedang berbunga penuh.
"@BeschlossDC telah membuktikan ketidaktahuannya dengan menunjukkan gambar Rose Garden saat masih muda. Rose Garden dihiasi bunga mawar yang mekar dengan indah dan berwarna-warni," tulis mereka saat itu.
"Informasi yang menyesatkan itu tidak terhormat dan dia tidak boleh dipercaya sebagai sejarawan profesional."
Di tengah berita tentang perubahan terbaru pada taman tersebut, seorang pejabat Gedung Putih menjelaskan bahwa renovasi tahun 2020 merupakan upaya untuk mengembalikan Rose Garden ke desain yang dibayangkan oleh Bunny Mellon, yang mendesain ulang ruang luar ruangan pada tahun 1961 atas permintaan Presiden John F. Kennedy.
Tahun-tahun berikutnya, mawar gagal tumbuh — hanya tersisa 12 semak ketika Melania Trump menambahkan lebih dari 200. Pekerjaan pada tahun 2020 juga bertujuan untuk memperbaiki drainase dan menambah jumlah sinar matahari yang diterima setiap tanaman.
Donald Trump mengumumkan pada bulan April bahwa ia akan secara pribadi mendanai penambahan dua tiang bendera setinggi 100 kaki yang “indah” — satu di North Lawn dan satu di South Lawn.
"Mereka membutuhkan tiang bendera selama 200 tahun," katanya kepada wartawan saat itu, meskipun bendera Amerika dan bendera POW/MIA berkibar di atas Gedung Putih pada tiang bendera setiap hari. (*)
KEYWORD :Donald Trump Gedung Putih Rose Garden Melania
