Pemain ilegal Ekuador, Byron Castillo (Foto: BBC/Getty Images)
Jakarta, Jurnas.com - Naturalisasi pemain tim nasional bukan hal baru. Namun, beberapa kasus naturalisasi sukses bikin geger pecinta sepak bola, mulai dari pemain dinaturalisasi tanpa ikatan darah, hingga yang memakai dokumen palsu.
Tak pelak, praktik ini membuat federasi terkena sanksi. Sebab, FIFA punya aturan jelas dan tegas mengenai naturalisasi. Sementara di sisi lain, godaan memperkuat tim secara instan membuat sejumlah negara menabrak batas.
Skandal naturalisasi yang pernah mencuat menyeret nama Emerson Sheik. Dia sempat memperkuat timnas Qatar pada 2007 silam, meskipun diketahui lahir di Brasil.
Kala itu, Emerson dinaturalisasi dalam waktu singkat oleh Qatar tanpa ikatan darah atau masa tinggal panjang. Masalah kian meruncing ketika Emerson pernah tampil bersama timnas Brasil U‑20.
FIFA langsung turun tangan dan menyatakan Emerson tidak sah memperkuat Qatar, sehingga nama pemain dadakan itu dicoret oleh tim Timur Tengah.
Skandal lainnya menimpa Byron Castillo yang memperkuat Timnas Ekuador untuk Piala Dunia 2022 Qatar. Saat itu, Castillo diduga menggunakan dokumen palsu untuk dinaturalisasi.
Ekuador sempat mengklaim naturalisasi Castillo sah. Tetapi Chile memastikan bahwa Castillo lahir di Kolombia, dan tidak memenuhi syarat naturalisasi untuk Ekuador.
Walhasil, FIFA menyelidiki secara menyeluruh dan sempat mengabulkan Ekuador tetap tampil. Namun, federasi Ekuador dijatuhi sanksi berupa denda dan pengurangan tiga poin di kualifikasi berikutnya.
KEYWORD :
Byron Castillo Emerson Sheik Skandal Naturalisasi Fakta Unik Sepak Bola
