
Luis Enrique saat masih bermain untuk Real Madrid (Foto: ABC)
Jakarta, Jurnas.com - Selama beberapa dekade terakhir, sepak bola Eropa telah melahirkan banyak legenda yang sukses saat masih aktif bermain, namun tak semuanya mampu menuliskan babak kedua yang gemilang sebagai pelatih.
Di antara barisan mantan pemain itu, ada sejumlah eks gelandang yang justru bersinar lebih terang saat berdiri di pinggir lapangan dengan papan taktik di tangan.
Para pelatih ini dikenal tak hanya karena masa lalunya sebagai jenderal lapangan tengah, tapi juga karena kemampuannya meramu tim menjadi kekuatan menakutkan di Eropa.
Berikut ini enam mantan gelandang yang sukses sebagai pelatih di Eropa:
1. Pep Guardiola
Lahir dari sistem sepak bola total di La Masia, Guardiola menguasai lini tengah Barcelona sebelum akhirnya menjadi arsitek kejayaan klub tersebut. Di bawah kepemimpinannya, Barcelona meraih treble pada musim 2008–2009 dan memperkenalkan konsep tiki-taka secara global.
Kesuksesannya berlanjut bersama Bayern München dan Manchester City, termasuk membawa City meraih treble winner di musim 2022–2023. Gaya mainnya yang progresif menjadikan Guardiola sebagai salah satu pelatih paling berpengaruh di abad ke-21.
2. Zinedine Zidane
Dikenal sebagai maestro lapangan saat membela Juventus dan Real Madrid, Zidane membawa ketenangan yang sama saat menjabat sebagai pelatih. Dalam tiga musim perdananya bersama Madrid, Zidane langsung mencetak sejarah dengan meraih tiga gelar Liga Champions secara beruntun.
Meskipun jarang bicara taktik secara terbuka, kemampuan Zidane dalam membangun harmoni di ruang ganti dan membaca momentum pertandingan membuatnya sangat dihormati.
3. Carlo Ancelotti
Sosok yang tenang namun penuh perhitungan, Ancelotti mengawali karier sebagai gelandang di AS Roma dan AC Milan. Namun namanya semakin harum saat menjadi pelatih yang mampu menyulap tim-tim besar menjadi raja Eropa.
Ancelotti menorehkan rekor sebagai satu-satunya pelatih yang menjuarai Liga Champions sebanyak empat kali dan membawa gelar liga di lima negara berbeda.
4. Luis Enrique
Sebagai eks gelandang energik di Real Madrid dan Barcelona, Enrique memahami permainan dari banyak sisi. Gaya kepelatihannya yang agresif dan dinamis menjadikannya pelatih andalan saat memimpin Barcelona meraih treble winner musim 2014–2015.
Dengan pendekatan menyerang dan pressing tinggi, Enrique menciptakan salah satu kombinasi lini depan paling mematikan dalam sejarah lewat trio Messi, Suárez, dan Neymar.
Musim ini, Enrique membawa Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar perdana Liga Champions usai mengalahkan Inter Milan di partai puncak.
5. Didier Deschamps
Pernah menjadi kapten Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998, Deschamps kemudian mencetak prestasi serupa sebagai pelatih dengan membawa Les Bleus kembali mengangkat trofi dunia pada 2018.
Sebagai gelandang bertahan di masa lalu, Deschamps mengusung gaya main yang seimbang dan efisien, menjadikan timnas Prancis sebagai kekuatan stabil dalam sepak bola internasional. Kepemimpinannya sangat dihargai oleh pemain dan federasi.
6. Xabi Alonso
Baru saja mencuri perhatian dunia sepak bola, Alonso mengukir sejarah saat membawa Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga 2023–2024 tanpa sekalipun menelan kekalahan.
Sebagai mantan gelandang elegan di Liverpool, Real Madrid, dan Bayern, Alonso membawa ciri khas yang sama ke pinggir lapangan, tenang, cerdas, dan penuh perhitungan. Kini, Alonso ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid menggantikan Ancelotti.
KEYWORD :Mantan Gelandang Fakta Unik Sepak Bola Pelatih Tersukses di Eropa