Minggu, 15/06/2025 18:49 WIB

Ditjen PAUD dan PNF Gelar Bimtek Pembelajaran Mendalam bagi Guru Usia Dini

Kegiatan itu bertujuan untuk membekali calon pengajar dengan pemahaman dan keterampilan mendalam dalam memfasilitasi pelatihan PM di daerah masing-masing.

Peserta Bimtek tentang Pembelajaran Mendalam di Yogyakarta, (10-16/5/2025). Foto: pjmi/jurnas

JAKARTA, Jurnas.com – Direktorat Jenderal Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (PAUD dan PNF), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), menyelenggarakan “Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Pengajar Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM) untuk Jenjang PAUD dan PNF Tingkat Provinsi” di Yogyakarta, (10-16/6/2025).

Sebanyak 194 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia turut hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka merupakan perwakilan dari unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yang terdiri dari guru TK, pendidik PAUD, pengawas dan kepala sekolah TK, pamong belajar, tutor, pengembang teknologi  pembelajaran, widyaiswara, serta widyaprada.

“Kegiatan itu bertujuan untuk membekali calon pengajar dengan pemahaman dan keterampilan mendalam dalam memfasilitasi pelatihan PM di daerah masing-masing,” kata Komarudin selaku Ketua Tim Kerja Pembelajaran, Penghargaan, dan Kesejahteraan Direktorat Guru PAUD dan PNF melalui keterangannya, Kamis (12/6/2025).

Materi pelatihan disusun berdasarkan panduan kurikulum Pembelajaran Mendalam yang telah disesuaikan dengan konteks PAUD dan PNF. Narasumber berasal dari tim penyusun panduan PM, akademisi, serta praktisi PAUD dan PNF yang telah dilatih oleh Pusat Kurikulum.

Arif Jamali Muis, Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Pembelajaran dan Sekolah Unggul, menegaskan bahwa keberhasilan Indonesia Emas 2045 sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan anak usia dini saat ini.

“Jika kita berhasil membangun fondasi yang kokoh di PAUD sekarang, maka kita sedang menyiapkan generasi unggul yang akan memasuki usia produktif di masa depan,” tegasnya.

Arif menekankan empat pilar utama dalam mewujudkan pendidikan bermutu, yakni sarana prasarana yang memadai, pendidik yang kompeten dan sejahtera, lingkungan sosial budaya yang mendukung, serta pembelajaran yang bermakna dan menggembirakan.

Asih, peserta dari BPPMP Sulawesi Tengah, menyampaikan motivasinya mengikuti kegiatan itu adalah untuk memahami lebih dalam konsep pembelajaran mendalam dan menyebarkannya kepada guru-guru PAUD di daerah.

Sementara Egi Trialogi, salah satu narasumber dari PKBM Ciremai Bakti Nusantara Majalengka, merasa bangga pendidikan kesetaraan turut dilibatkan dalam program strategis.

Ia berharap, narasumber maupun peserta dapat diberdayakan di UPT tempat masing-masing bertugas.

Kepala BBGTK Provinsi DIY, Adi Wijaya, menyampaikan bahwa pembelajaran bisa dikemas secara menyenangkan dan bermakna. “Mari kita tinggalkan rutinitas sejenak, untuk bersama menyiapkan generasi cerdas demi Indonesia Emas,” pesannya.

KEYWORD :

Ditjen PAUD dan PNF Pembelajaran Mendalam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :