Jum'at, 13/06/2025 21:09 WIB

Mengenal 4 Pulau Cantik di Perbatasan Aceh dan Sumut yang `Diperebutkan`

Empat pulau cantik di perbatasan Aceh dan Sumatera Utara menjadi sorotan

Ilustrasi 4 Pulau Cantik di Perbatasan Aceh dan Sumut yang jadi sorotan publik (Foto: Gelora News)

Jakarta, Jurnas.com - Empat pulau cantik di perbatasan Aceh dan Sumatera Utara menjadi sorotan. Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan, dan Panjeng bukan hanya indah, tapi juga menyimpan potensi ekologis dan ekonomi yang belum banyak tersentuh.

Namun keempat pulau ini kini disebut-disebut berada dalam pusaran sengketa administratif antarprovinsi. Dikutip dari berbagai sumber, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Kepmendagri No. 300.2.2-2138 Tahun 2025 menetapkan pulau-pulau tersebut sebagai bagian dari Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Mendagri Tito Karnavian, menyatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan kajian geografis lintas instansi dan terbuka untuk digugat secara hukum.

Namun, terlepas dari urusan administrasi, empat pulau ini menyimpan kekayaan ekologis dan ekonomi yang luar biasa. Berikut ulasan tentang pesona dan potensi strategis masing-masing pulauyang dikutip dari berbagai sumber.

1. Pulau Mangkir Gadang

Pulau ini adalah surga tersembunyi bagi pecinta alam. Ditutupi hutan tropis lebat yang masih perawan, Mangkir Gadang menjadi habitat alami bagi berbagai jenis burung endemik dan satwa liar lainnya. Laguna alami dan kawasan mangrove di sini juga menarik perhatian peneliti dan pemerhati lingkungan.

Menurut peneliti dari LIPI, pulau ini sangat potensial dijadikan pusat edukasi ekowisata dan konservasi keanekaragaman hayati pesisir. Aksesibilitas yang masih terbatas justru menjadi nilai tambah, menjaga keasrian lingkungan.

2. Pulau Mangkir Ketek

Meskipun ukurannya lebih kecil, Pulau Mangkir Ketek dikelilingi gugusan terumbu karang yang sehat dan mempesona. Karangnya menjadi rumah bagi spesies laut tropis, menjadikannya spot favorit untuk snorkeling dan diving.

Lebih dari itu, wilayah lautnya juga potensial untuk budidaya rumput laut dan kerang mutiara. Dua komoditas ini telah lama dikenal sebagai sumber ekonomi alternatif yang bernilai tinggi dan berkelanjutan.

3. Pulau Lipan

Bagi nelayan lokal, Pulau Lipan sudah lama dikenal sebagai “lumbung ikan.” Arus laut yang bersih dan kaya plankton menjadikan perairannya habitat ideal bagi tuna, tongkol, dan kembung.

Riset akademik terbaru menunjukkan bahwa pulau ini sangat layak dikembangkan sebagai sentra perikanan berkelanjutan berbasis teknologi ramah lingkungan—mengintegrasikan pengetahuan lokal dan inovasi modern.

4. Pulau Panjang

Pulau Panjang menawarkan panorama alam yang tenang. Pulau ini disebut-sebut tidak berpenghuni alias tidak ditempati warga. Beberapa sumber menyebut, dalam pulau ini juga terdapat makam tua yang berukuran sekitar sepanjang 9 meter. (*)

KEYWORD :

Pulau Aceh Pulau Sumut Pulau Sengketa Sumatera Utara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :