Sabtu, 14/06/2025 03:44 WIB

Bukan Ancelotti, Pelatih Terhebat Italia Seorang Perwira Militer

Pozzo lahir di Turin pada 1886, dan sebelum terjun penuh ke dunia sepak bola, dia menjabat sebagai letnan pasukan Alpini, unit elite militer Italia yang bertugas di daerah pegunungan.

Vittorio Pozzo, pelatih mantan tentara yang pernah membawa Italia meraih dua kali juara Piala Dunia berturut-turut (Foto: Soccer Wizdom)

Jakarta, Jurnas.com - Bicara soal pelatih paling sukses dari Italia, nama Carlo Ancelotti sering muncul di urutan teratas. Wajar saja, pria asal Reggiolo itu sukses mengoleksi gelar Liga Champions terbanyak sepanjang sejarah dan membesut klub-klub papan atas dari lima liga top Eropa.

Namun, sejarah punya cerita yang lebih dalam, lebih legendaris, dan lebih monumental yang tak banyak dikenal publik modern. Jauh sebelum Ancelotti mencatatkan namanya di buku rekor, Italia sudah lebih dulu ditaklukkan oleh seorang tokoh berjuluk Il Vecchio Maestro.

Sosok pelatih ini bukan pelatih biasa, melainkan seorang perwira militer, dan hingga hari ini, satu-satunya pelatih dalam sejarah yang berhasil membawa negaranya juara Piala Dunia dua kali berturut-turut. Namanya Vittorio Pozzo.

Pozzo lahir di Turin pada 1886, dan sebelum terjun penuh ke dunia sepak bola, dia menjabat sebagai letnan pasukan Alpini, unit elite militer Italia yang bertugas di daerah pegunungan.

Pozzo ikut terjun dalam Perang Dunia I, pengalaman yang kemudian membentuk gaya kepemimpinannya yang tegas, disiplin, dan tak kenal kompromi.

Usai perang, Pozzo melanjutkan karier sipil di perusahaan Pirelli, namun tetap aktif dalam dunia olahraga. Pada 1929, dia dipercaya melatih tim nasional Italia secara penuh. Sejak saat itu, pendekatannya yang militeristik mewarnai revolusi sepak bola Italia.

Di bawah komandonya, Italia menjuarai Piala Dunia 1934 sebagai tuan rumah. Taktik brilian berbasis sistem "Metodo", yaitu formasi 2-3-2-3 yang menyeimbangkan kekuatan lini tengah dan fleksibilitas serangan, membuat Italia menyingkirkan Spanyol, Austria, dan akhirnya Cekoslowakia di final.

Empat tahun berselang, di tengah ketegangan politik menjelang Perang Dunia II, Pozzo kembali mencetak sejarah di Prancis dengan membawa Italia mempertahankan gelarnya.

Dalam final edisi 1938, Gli Azzurri menaklukkan Hungaria 4–2, menjadikan Pozzo satu-satunya pelatih yang meraih dua gelar Piala Dunia secara beruntun hingga saat ini.

Kehebatan Pozzo bukan cuma soal strategi di lapangan. Dia dikenal sebagai pelatih yang mampu mengelola ego, mempersiapkan pemain dengan pendekatan disipliner khas militer, serta menanamkan rasa nasionalisme tinggi di setiap laga.

Dia juga sukses membawa Italia meraih emas di Olimpiade Berlin 1936, membuatnya menjadi pelatih paling sukses dalam sejarah tim nasional Italia. Ia tak sekadar memenangkan trofi, tapi menciptakan identitas bermain yang tahan uji zaman.

Meski pencapaiannya luar biasa, nama Vittorio Pozzo tak sering masuk dalam perbincangan pelatih legendaris, terutama di era digital yang dibanjiri trofi klub-klub Eropa.

Namanya memang sempat tenggelam, apalagi karena kedekatannya dengan rezim Mussolini yang memicu kontroversi sejarah. Namun tak bisa dipungkiri, secara prestasi dan pengaruh, Pozzo adalah fondasi sepak bola Italia modern.

KEYWORD :

Vittorio Pozzo Pelatih Italia Carlo Ancelotti Fakta Unik Sepak Bola




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :