
Penyanyi Shakira melantunkan lagu Waka Waka di Piala Dunia edisi Afrika Selatan (Foto: Billboard)
Jakarta, Jurnas.com - Acap kali Piala Dunia akan digelar, ada satu elemen yang melekat di hati penonton, karena selalu dinanti-nanti dalam setiap edisinya. Yaitu, lagu resmi.
Lagu resmi bukan sekadar pemanis iklan atau musik latar stadion, melainkan nyawa tambahan dari pesta sepak bola terbesar sejagat, yang menggugah emosi, menggiring ingatan, bahkan kadang menyihir lebih dari gol itu sendiri.
Sejak 1998, FIFA mulai lebih serius menjadikan lagu resmi sebagai bagian penting dari kampanye global Piala Dunia. Hasilnya? Beberapa lagu melesat jadi anthem tak tertandingi, sementara lainnya hilang tertutup riuh sorak suporter.
Berikut ini daftar tujuh lagu resmi Piala Dunia sejak edisi 1998:
1. La Copa de la Vida, Ricky Martin (Prancis 1998)
Dengan hentakan ritmis dan lirik membakar semangat, lagu ini dianggap sebagai pionir dari tren lagu Piala Dunia modern. Suara Ricky Martin yang enerjik menggema di stadion-stadion Prancis dan menjadi lagu wajib tiap pesta bola.
Bahkan selama dua dekade kemudian, lirik `Go go go, ale ale ale` masih membuat kaki bergoyang dan dada bergemuruh, ketika dinyanyikan suporter di stadion.
2. Boom, Anastacia (Korea-Jepang 2002)
Berbeda dengan pendahulunya, lagu ini tampil lebih gelap dan bergaya techno-pop. Meski tidak setenar La Copa de la Vida, suara powerful Anastacia dan sentuhan elektroniknya memberikan nuansa unik di turnamen Asia pertama. Lagu ini lebih terasa di highlight video FIFA ketimbang di bibir suporter.
3. The Time of Our Lives, Il Divo & Toni Braxton (Jerman 2006)
Piala Dunia edisi ini membawa nada yang lebih megah dan balad. Perpaduan suara opera Il Divo dengan diva R&B Toni Braxton menciptakan kesan elegan, meski bagi sebagian penggemar, lagunya kurang menggugah untuk pesta sepak bola.
Kendati demikian, lagu ini berhasil menghadirkan kesan khidmat untuk turnamen bergengsi sejagat itu.
4. Waka Waka (This Time for Africa), Shakira (Afrika Selatan 2010)
Inilah lagu yang mungkin paling melekat dalam sejarah Piala Dunia. Dengan campuran ritme Afrika, koreografi khas, dan suara khas Shakira, Waka Waka langsung merajai chart dunia.
Tak hanya menjadi lagu, lagu Waka Waka menjelma jadi simbol perayaan inklusif, keberanian, dan energi Afrika Selatan sebagai tuan rumah. Hingga kini, jutaan orang masih menarikan koreografinya tanpa bosan.
5. We Are One (Ole Ola), Pitbull feat. Jennifer Lopez & Claudia Leitte (Brasil 2014)
Brasil dikenal sebagai negeri samba dan gairah bola. Namun sayangnya, lagu resmi Piala Dunia 2014 ini justru menuai banyak kritik. Banyak yang merasa unsur lokal kurang terasa.
Meski beat-nya catchy dan dibawakan nama besar, nuansa Brasil dianggap tenggelam di antara dominasi bahasa Inggris dan Spanyol. Walau begitu, stadion tetap berdentum saat lagu ini diputar.
6. Live It Up, Nicky Jam feat. Will Smith & Era Istrefi (Rusia 2018)
Kolaborasi lintas genre ini membawa napas pop modern dengan sentuhan reggaeton dan hip-hop. Meski tak setenar Waka Waka, Live It Up mencoba menyuntikkan energi positif dan semangat kebersamaan.
Video klipnya menampilkan cuplikan aksi pemain top dunia, menambah daya tarik bagi penonton muda. Tapi dari sisi ikonik, lagu ini masih kalah gaung.
7. Hayya Hayya (Better Together), Trinidad Cardona feat. Davido & Aisha (Qatar 2022)
Untuk pertama kalinya, FIFA membagi lagu resmi dalam beberapa bagian, dan Hayya Hayya menjadi bagian pertama dari soundtrack Piala Dunia Qatar. Lagu ini menyatukan elemen Afrobeat, pop Arab, dan semangat global.
Meski tidak menyalip popularitas lagu-lagu terdahulu, Hayya Hayya mencerminkan keberagaman dunia yang coba dirayakan di Timur Tengah.
Hingga kini banyak yang menganggap bahwa Waka Waka masih tak tergantikan. Namun La Copa de la Vida tetap dihormati sebagai pembuka jalan.
KEYWORD :Lagu Resmi Piala Dunia Fakta Unik Sepak Bola Waka Waka La Copa de la Vida