Rabu, 11/06/2025 12:33 WIB

Mulai Dipulangkan Besok, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Pemerintah akan mulai melaksanakan pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air pada Rabu (11/6) besok, setelah menyelesaikan puncak prosesi ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi Akhmad Fauzin (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah akan mulai melaksanakan pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air pada Rabu (11/6) besok, setelah menyelesaikan puncak prosesi ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Alhamdulillah, fase puncak haji telah selesai. Seluruh jemaah Indonesia telah kembali ke hotel masing-masing di Mekah dalam keadaan selamat," kata Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers di Mekah, Selasa (10/6/2025).

"Kami kini bersiap untuk proses pemulangan yang akan dimulai besok, 11 Juni," dia menambahkan.

Fauzin mengimbau jemaah untuk menjaga kondisi fisik agar tetap prima menjelang pemulangan, termasuk saat melaksanakan Thawaf Wada sebagai penutup ibadah di Tanah Suci.

Tercatat Tujuh kloter yang pulang ke tanah air pada 11 Juni 2025. Mereka adalah jemaah gelombang I yang sudah tiba di Madinah pada awal Mei 2025. Tujuh kloter tersebut adalah:

1. Kloter 01 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 01)
2. Kloter 01 Embarkasi Lombok (LOP 01)
3. Kloter 01 Embarkasi Pondok Gede Jakarta (JKG 01)
4. Kloter 02 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 02)
5. Kloter 01 Embarkasi Surabaya (SUB 01)
6. Kloter 02 Embarkasi Surabaya (SUB 02)
7. Kloter 01 Embarkasi Jakarta (JKS 01)

"Laksanakan thawaf wada dengan tenang dan khusyuk, serta sesuaikan dengan kondisi fisik dan cuaca yang cukup panas," ujar Fauzin.

Fauzin juga menyampaikan beberapa informasi penting terkait fase akhir ibadah dan pemulangan jemaah. Pertama, dia menyebut bahwa mulai hari ini, layanan bus Shalawat kembali beroperasi untuk mendukung mobilitas jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya.

Kedua, jelang pemulangan, PPIH Arab Saudi bekerja sama dengan maskapai akan melaksanakan proses penimbangan barang bawaan secara bertahap. Jemaah diminta memperhatikan batas maksimal berat barang dan ketentuan maskapai penerbangan.

"Jangan membawa barang yang dilarang, dan pastikan barang berharga disimpan dengan aman. Koper diberi tanda pengenal yang jelas agar memudahkan proses pengambilan di Tanah Air," kata Fauzin.

Ketiga, Fauzin mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan kenyamanan di pemondokan, terutama larangan merokok di dalam kamar atau ruang tertutup.

"Sistem keamanan hotel di Arab Saudi sangat sensitif terhadap asap rokok. Mari saling menjaga dan menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh jemaah," ujar dia menegaskan.

KEYWORD :

Ibadah Haji 2025 Kementerian Agama Proses Pemulangan Jemaah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :