Senin, 09/06/2025 22:14 WIB

Juninho, Apa yang Membuat Sang Raja Tendangan Bebas Istimewa?

Apa yang membuatnya begitu istimewa? Pertama-tama, tekniknya. Juninho tak pernah terpaku pada satu gaya

Juninho melepaskan tendangan bebas (Foto: FFT)

Jakarta, Jurnas.com - Mencetak gol dari bola mati memang bukan hal yang istimewa. Saat ini, ada banyak pesepak bola yang mampu melakukan hal tersebut. Namun, ketika bicara rajanya tendangan bebas, maka jawabannya cuma satu, Juninho Pernambucano.

Pemain asal Brasil ini sukses mengubah seni tendangan bebas menjadi sebuah warisan teknik. Dengan koleksi 77 gol dari tendangan bebas langsung, Juninho memegang rekor tak tertandingi sepanjang sejarah sepak bola profesional.

Apa yang membuatnya begitu istimewa? Pertama-tama, tekniknya. Juninho tak pernah terpaku pada satu gaya. Untuk jarak jauh, dia kerap memakai tendangan tanpa putaran atau knuckleball. Knuckleball membuat bola melayang tak menentu di udara, sehingga kiper sulit menebak arahnya.

Tapi di sisi lain, ketika posisi bola lebih dekat ke gawang, Juninho menggunakan tendangan melengkung klasik, dengan sisi dalam kaki. Bola berputar tajam, menyusur udara dengan presisi yang menghipnotis.

Tak sedikit yang mengira gol-golnya hasil keberuntungan semata, tapi ketika melakukannya lebih dari 70 kali, itu jelas bukan kebetulan. Sejumlah media kala itu menyebut Juninho sebagai pionir teknik bola mati modern.

Selama kariernya bersama Lyon di Ligue 1, Juninho rutin mencetak gol dari berbagai sudut, mulai dari dekat kotak penalti, jauh dari garis tengah, bahkan dari sisi lapangan yang biasanya digunakan untuk crossing.

Dalam satu musim, pemain Brasil ini pernah mencetak 10 gol tendangan bebas dalam satu kompetisi liga. Tak mengherankan Juninho kini menjadi bahan referensi dalam banyak video analisis teknik di kanal pelatih sepak bola global.

Bahkan pemain top tak malu mengakuinya sebagai inspirasi. Cristiano Ronaldo pernah mengungkap bahwa gaya tendangan bebasnya lahir dari menyaksikan video Juninho.

Lionel Messi, meski menggunakan gaya berbeda yang lebih meliuk dan berspin, juga menyebut Juninho sebagai rujukan soal akurasi dan penempatan bola. Itu jadi bukti betapa besar pengaruhnya sebagai maestro yang mendefinisikan kembali peran bola mati.

Statistik membuktikan kehebatannya. Dari lebih dari 100 percobaan selama kariernya, rasio keberhasilan Juninho mencapai sekitar 20 persen, angka yang jauh di atas rata-rata eksekutor profesional yang biasanya hanya menyentuh 5-10 persen.

Kini setelah pensiun, Juninho tak lagi menendang bola dari jarak 30 meter. Tapi setiap kali ada gol tendangan bebas tercipta di kompetisi manapun, nama dan tekniknya selalu kembali diperbincangkan.

KEYWORD :

Juninho Raja Tendangan Bebas Fakta Unik Sepak Bola




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :