Senin, 09/06/2025 16:20 WIB

Sebelum Era Messi-Ronaldo, Ini 5 Rivalitas Legendaris Sepak Bola

Jauh sebelum dunia mengenal rivalitas Ronaldo vs Messi, sepak bola sudah lama menyimpan catatan tentang adu hebat antara dua bintang besar.

Pele vs Diego Maradona (Foto: Doknet/Youtube Football Skills)

Jakarta, Jurnas.com - Tahun 2000-an menjadi milik Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Kedua pemain ini sukses menjalin rivalitas yang membuat pecinta sepak bola berdebat soal siapa yang terbaik di antaranya keduanya.

Namun, jauh sebelum dunia mengenal rivalitas Ronaldo vs Messi, sepak bola sudah lama menyimpan catatan tentang adu hebat antara dua bintang besar. Bukan sekadar soal statistik atau koleksi trofi, tetapi soal pengaruh, gaya bermain, dan perbincangan global.

Berikut ini lima rivalitas paling legendaris dalam sejarah sepak bola dunia:

1. Pelé vs Diego Maradona

Tak ada duel yang lebih klasik dari benturan dua ikon Amerika Selatan ini. Pelé, dengan ketenangan dan kecerdasan dalam menyelesaikan peluang, membawa Brasil menjuarai Piala Dunia sebanyak tiga kali.

Di sisi lain, Diego Maradona melambangkan keajaiban dan kekacauan dalam satu tubuh. Dengan bakat alami dan nyali luar biasa, dia menggiring Argentina hingga menjadi juara dunia pada 1986 dengan cara yang hampir mistis.

2. Johan Cruyff vs Franz Beckenbauer

Cruyff adalah arsitek dari filosofi `Total Football`, sebuah gaya bermain yang revolusioner dan mengedepankan fleksibilitas posisi. Dia tak hanya jadi pemimpin timnas Belanda yang menggebrak dunia pada 1974, tetapi juga simbol perubahan cara sepak bola dimainkan di seluruh Eropa.

Sementara itu, Beckenbauer tampil elegan sebagai libero yang membongkar konsep konvensional bek tengah. Pemain kelahiran München ini memimpin Jerman Barat meraih Euro 1972 dan Piala Dunia 1974, serta memberikan wajah baru pada posisi bertahan.

3. Michel Platini vs Karl-Heinz Rummenigge

Platini adalah maestro sejati. Umpan-umpannya membelah pertahanan lawan seperti pisau panas menembus mentega. Di Euro 1984, dia mencetak sembilan gol dari lima laga dan membawa Prancis meraih gelar pertamanya di pentas Eropa.

Rummenigge lebih pragmatis, produktif, atletis, dan penuh determinasi. Legenda Jerman ini membawa Jerman Barat ke dua final Piala Dunia berturut-turut (1982 dan 1986), meskipun harus puas sebagai runner-up.

4. Zinedine Zidane vs Ronaldo Nazário

Zidane dikenal sebagai pesepak bola yang berpikir dalam gerakan. Setiap sentuhan bola seperti dirancang dalam orkestra. Dua golnya di final Piala Dunia 1998 adalah bukti bagaimana otak dan teknik bisa menyatu dalam panggung terbesar.

Sementara itu, Ronaldo Nazário yang berjuluk `Il Fenomeno` adalah jawaban dari semua impian striker. Cepat, kuat, dan sangat tajam, Ronaldo mengantarkan Brasil juara dunia pada 2002 setelah sempat mengalami cedera horor.

Dalam masa keemasannya, tak ada bek yang bisa tidur nyenyak jika sang nomor 9 sudah menginjakkan kaki di lapangan.

5. George Best vs Bobby Charlton

George Best punya semua yang dibutuhkan untuk menjadi ikon. Wajahnya tampan, dribbling memukau, dan karisma liar. Best adalah bintang Manchester United di akhir 1960-an yang dikenal karena gaya hidup bebas sekaligus talenta yang hampir tak tertandingi.

Bobby Charlton, sebaliknya, adalah simbol ketekunan dan kehormatan. Dia selamat dari tragedi Munich dan bangkit membawa United serta Inggris ke puncak. Pemenang Ballon d’Or 1966 ini dikenal sebagai pemain yang konsisten, penuh dedikasi, dan menjadi jantung tim di setiap momen penting.

KEYWORD :

Cristiano Ronaldo Lionel Messi Rivalitas Pemain Sepak Bola Pele vs Maradona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :