
Ilustrasi - sikap red flag (Foto: Halodoc)
Jakarta, Jurnas.com - Kepercayaan dan komunikasi adalah dasar yang menopang hubungan yang sehat, namun tidak semua hubungan berjalan dengan baik.
Terkadang, cinta disertai dengan perilaku manipulatif, kontrol berlebihan, atau perlakuan yang membuat seseorang kehilangan jati dirinya, yang sering disebut sebagai "red flag."
Red flag bukanlah sekadar pertengkaran kecil yang biasa terjadi dalam hubungan, tetapi lebih kepada pola perilaku atau tindakan yang bisa merusak kesehatan mental dan emosional pasangan.
Tanda-tanda tersebut sering kali muncul secara halus di awal hubungan, sehingga banyak orang yang menormalisasi atau bahkan membenarkan perilaku tersebut dengan alasan cinta.
Padahal, membiarkan red flag berlarut-larut hanya akan membawa hubungan menuju toksisitas dan luka batin yang mendalam.
Berikut ini lima sikap red flag pasangan yang patut kamu curigai:
1. Mengontrol Kehidupan Pasangan Secara Berlebihan
Sikap pertama yang perlu diwaspadai adalah ketika pasangan terlalu mengontrol segala aspek kehidupan, mulai dari cara berpakaian, dengan siapa kamu boleh berteman, hingga ke mana kamu pergi dan apa yang kamu lakukan.
Meskipun bisa terlihat seperti bentuk perhatian, kontrol berlebihan merupakan bentuk pelanggaran batas pribadi. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengikis rasa percaya diri dan kebebasanmu.
2. Meremehkan atau Menghina Secara Halus
Pasangan yang sering melontarkan komentar sinis, candaan yang merendahkan, atau membandingkan dengan orang lain secara negatif bisa jadi sedang menunjukkan red flag.
Perilaku ini dikenal sebagai gaslighting ringan atau usaha merusak harga diri secara perlahan dengan membuat merasa tidak cukup baik.
3. Cemburu Tidak Rasional dan Posesif
Rasa cemburu dalam hubungan merupakan hal yang manusiawi, namun jika disertai dengan rasa posesif yang berlebihan dan kecurigaan konstan, itu bisa menjadi tanda adanya masalah serius.
Pasangan yang terus-menerus memeriksa ponsel, mencurigai setiap pertemanan, atau mengharuskan selalu memberi kabar tanpa henti bisa jadi bentuk red flag yang harus segera ditanggapi.
4. Enggan Bertanggung Jawab atas Kesalahan
Pasangan yang selalu menyalahkan dalam setiap konflik, menolak meminta maaf, dan enggan mengakui kesalahannya menunjukkan ketidakdewasaan emosional. Orang seperti ini sering memutarbalikkan fakta agar selalu berada di posisi benar.
Dalam jangka panjang, kamu akan merasa selalu menjadi “tersangka” meski tidak melakukan kesalahan apa pun.
5. Mengisolasi dari Keluarga dan Teman
Salah satu tanda paling serius dari red flag ialah ketika pasangan mulai menjauhkanmu dari keluarga dan teman-teman dekat. Dengan dalih ingin "kalian berdua saja", mereka perlahan menciptakan ketergantungan emosional dan sosial yang membuat merasa tidak punya siapa-siapa selain dia.
KEYWORD :Sikap Red Flag Pasangan