
Ilustrasi - seorang pasien diabetes tipe 2 menyuntikkan insulin (Foto: REUTERS)
Jakarta, Jurnas.com - Dalam beberapa tahun terakhir, angka penderita diabetes atau kadar gula darah tinggi terus meningkat pesat. Faktor utama yang mempengaruhi kondisi ini adalah pola hidup tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi makanan tinggi gula.
Meskipun pengobatan medis tetap menjadi pilihan utama untuk mengatasi diabetes, banyak orang yang kini mulai beralih ke pengobatan alami sebagai terapi pendukung untuk mengontrol kadar gula darah mereka.
Tanaman herbal kini banyak digunakan sebagai alternatif pengobatan, karena dianggap lebih aman dengan efek samping yang lebih sedikit. Berbagai jenis tanaman telah lama digunakan dalam tradisi pengobatan Tiongkok, India (Ayurveda), dan juga Indonesia, untuk membantu menjaga kestabilan gula darah secara alami.
Berikut ini lima tanaman herbal yang dikenal manfaatnya dalam membantu melawan gula darah tinggi:
1. Daun Insulin (Costus igneus)
Tanaman ini populer di India dan belakangan juga mulai dikenal di Indonesia sebagai “daun insulin.” Daunnya mengandung senyawa corosolic acid yang mampu merangsang produksi insulin dan membantu tubuh menyerap gula lebih efektif. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin daun insulin dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan.
2. Pare (Momordica charantia)
Meski rasanya pahit, pare justru kaya akan senyawa seperti charantin dan polipeptida-P yang terbukti menurunkan kadar gula darah. Pare juga meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi penderita diabetes dalam bentuk jus, tumis, atau bahkan suplemen herbal.
3. Kayu Manis (Cinnamomum verum)
Kayu manis telah lama digunakan sebagai bumbu dapur, tetapi juga memiliki khasiat medis. Senyawa aktif dalam kayu manis membantu memperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan respon insulin. Sebuah studi dalam Diabetes Care Journal menyebutkan bahwa konsumsi 1-6 gram kayu manis per hari dapat menurunkan kadar glukosa puasa secara signifikan.
4. Daun Sirsak (Annona muricata)
Daun sirsak tak hanya bermanfaat sebagai antikanker, tetapi juga mengandung zat aktif seperti acetogenin dan tanin yang diketahui dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Konsumsi air rebusan daun sirsak secara teratur dipercaya dapat membantu menstabilkan kadar gula dalam darah.
5. Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan. Kurkumin diketahui mampu meningkatkan fungsi sel beta pankreas dan mengurangi resistensi insulin. Selain itu, kunyit juga membantu mencegah komplikasi jangka panjang dari diabetes seperti peradangan dan kerusakan pembuluh darah.
KEYWORD :Tanaman Herbal Gula Darah